Memang bukan jadi pilihan kenapa aku ngerasa ada perasaan.

memang tidak ada perasaan kenapa aku yg berlebihan..

Aku sudah tak berharap kepada seseorang untuk memprioritaskan waktunya untukku,jika nantinya ditakdirkan untuk bersama doa'ku hanya satu;menua bersama selamanya..

Aku orangnya fast respon kalau orang slow respon mungkin aku nya kurang jahat..

istirahatlah cantik,kamu tetap menjadi khayalanku disetiap kesendirianku..

Bolehkah aku tetap bisa menanyakan kabarmu selalu dapat notif pap manismu darimu,asalkan selalu bisa berbincang denganmu,aku mau..

tetap berbasabasi ya untuk melanjutkan obrolan,hanya itu yg membuatku tak merasa sendirian..

Apakah ada basa basi darimu untuk tetap mau mengobrol denganku?

Di antara kabar setiap hari, tetap kau yang kunanti. Bagaimana jalannya harimu, seperti apa kesibukan lelahkanmu, dan akankah kau kembali padaku?

Ingatkah langit yang berselimut senja itu? Teduhnya masih sama, kita yang telah berbeda. Sebab padaku kau sudah biasa, merelakanmu aku belum bisa..

Maaf ya tidak mengejarmu,aku tau hanya jadi pelampiasan disaat kesepianmu..

Hanya sebatas teman kenapa kamu berlebihan menganggap dia ada perasaan..

kok aneh ya? aku merasa kehilangan padahal memilikinya saja aku tak sempat..

Bagaimana mau memperjuangkan sedangkan segala tentangku sudah di abaikan.

Dia sudah nyaman dengan orang yg lucu bukan dengan orang yg setulus aku..

"Istirahatlah,semuanya palsu."

orang lama atau orang baru? orang yg mau menghargai usahaku yg tidak pernah birfikiran "oh,orang ini hanya penasaran denganku."

mungkin dia sudah tidak kesepian karena sudah ada pasangan,mungkin aku harus melupakan karenan masih mengharapkan..

memang sudah tidak harapkan kenapa kamu masih ingin balikan.

why,kamu tidak membenci yang menyakitimu tapi kamu membenciku yang jelas mencintaimu.