Beginilah pandangan zionis israhell yang sebenarnya. Jahat tiada terperikan. Dengan pandangan seperti itu, ringan saja mereka menghabisi anak-anak dan perempuan Palestina.

Jangan kencang2 bilang “merdeka” kalau masuk perguruan tinggi amat sulit atau masih terlalu mahal... (Foto—bersama Paskibraka Perbanas Institute—cuma pemanis 😁)

Bassem Youssef Why God blessing the Zionists Jews ?!! Because they were killed seventy prophets in one day? Or because they tried to kill the Prophet of God, Joshua, peace be upon him Or because they killed the Prophet of God, Jermiah, peace be upon him? Or because they killed the Prophet

Presiden Kolombia menghukum Israel dengan cara menghentikan ekspor batu bara ke Israel dan mengekspos para penguasa Arab. Dia bukan Arab Dia bukan Muslim Satu-satunya yang membuat dia terhubung dengan Palestina adalah karena dia manusia. Berapa banyak Arab yang kesetanan?

Sejarah akan mencatat: siapa penegak demokrasi sebenarnya, dan siapa penunggang demokrasi demi kedudukan? Kedudukan adalah temporer seperti kehidupan ini, sedangkan catatan itu selamanya.

Tidak usah mencapai kuorum. Lebih baik lagi, batalkan saja pengesahan Revisi UU itu. Kepentingan/concern rakyat banyak lebih utama drpd yang segelintir. BTW waspadai keputusan diambil tengah malam.

Jangan ngotot, batalkan saja rencana Revisi UU Pilkada. Patuhi Konstitusi, tunduklah pd Kptusan MK. Risiko dan ketidakpastian yg ditimbulkan oleh revisi tsb terlalu besar dibanding “manfaat egoistis” yg ingin diraih. Ini soal penegakan demokrasi, etika, keadilan & nilai2 lainnya.

Pernyataan sikap Muhammadiyah terkait sikap DPR terhadap keputusan MK, disampaikan oleh Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Revisi UU Pilkada batal, aturan Pilkada mengikuti Putusan MK. Demokrasi terselamatkan.

Saya kenal cukup baik dgn beberapa taipan yang punya jet pribadi. Meski punya jet pribadi, jarang mereka menggunakannya untuk terbang jauh semisal ke USA 🛩️ . Mereka rasional dan umumnya rendah hati, sehingga menggunakan pesawat komersial utk penerbangan jarak jauh. #IYKYK

Bagus… Bersihkan lembaga peradilan dari hakim-hakim koruptif, tidak berkeadilan dan tidak pula beradab.

Dlm bidang akademik, konsisten itu prinsip. Dlm keagamaan, beribadah juga dilaksanakan dgn konsisten. Dlm bidang politik, apakah tdk perlu konsisten? Misal: saat bicara kebijakan, pagi jagung, sore jadi gandum? Terkait bagi2 kekuasaan, ideologi politik lupakan saja? Demikiankah?

Melintas di TL: “Never underestimate the power of stupid people in a large group”~George Carlin. (“Jangan anggap-enteng kekuatan orang bebal yang berkumpul dlm jumlah besar”). Kira-kira di mana sajakah kumpulan tsb banyak berada?