Rafi Azzamy (@rafilsafat) 's Twitter Profile
Rafi Azzamy

@rafilsafat

Anthropology Student | Immigrant Education | No Postmo | Parttime Researcher | Occasionally Be a Thug and Raise a Fuss for Social Experimentation | #UsutTuntas

ID: 1394861409356316674

linkhttps://ubrawijaya.academia.edu/MohammadRafiAzzamy?fbclid=PAAabmHcfgWezP6AGjQzBpbYNvrJl4Dz8gsr6EFaD1 calendar_today19-05-2021 03:46:25

4,4K Tweet

4,4K Takipçi

215 Takip Edilen

Ben (@ben3atha) 's Twitter Profile Photo

🚨 Paus Wafat! Sekarang, Ritual Paling Rahasia di Dunia Dimulai... Bayangkan, 120 Orang Dikunci, Tanpa HP, Tanpa Dunia Luar, untuk Pilih Pemimpin 1 Miliar Umat. Yeah, ini dia Konklaf. Apa itu konklaf? Kenapa penuh misteri? mari kita bahas satu-satu dalam thread ini 🧵👇

🚨 Paus Wafat! Sekarang, Ritual Paling Rahasia di Dunia Dimulai...

Bayangkan, 120 Orang Dikunci, Tanpa HP, Tanpa Dunia Luar, untuk Pilih Pemimpin 1 Miliar Umat.

Yeah, ini dia Konklaf.

Apa itu konklaf? Kenapa penuh misteri? mari kita bahas satu-satu dalam thread ini 🧵👇
Rafi Azzamy (@rafilsafat) 's Twitter Profile Photo

Terlepas masalah moral, apakah kalian tahu berapa penghasilan mereka? Salah satu “penari horeg” yang kami temukan saat penelitian bisa memperoleh 22 Juta saweran dalam semalam—saat karnaval Pesona Gondanglegi. Ini saweran pas jalan saja, belum kalau yang ‘lainnya’ 😬😬

mqahnaf (@mqahnaf) 's Twitter Profile Photo

Persis masyarakat kita: "adab dulu, baru ilmu" dan lalu berbondong-bondong ngebully orang pake kata-kata kasar + mengancam. Ternyata adabnya ga ada, ilmunya juga.

Rafi Azzamy (@rafilsafat) 's Twitter Profile Photo

Masih sedih atas kepergian Paus Fransiskus :” Padahal aku bukan orang katolik, tapi entah kenapa Pak Bergolio itu terasa seperti Ayah. Barangkali jika iman adalah suatu “praduga dunia”, aku mengimani bahwa pemimpin sederhana itu adalah orang baik dan teladan kita semua.

ABC+ Kontrol Pekerja (@abc_pekerja) 's Twitter Profile Photo

Komunisme itu tujuan, transisi masyarakat.. bukan Ideologi, dalam konteks zaman Marx. Tapi setelahnya ketika Bolshevik berhasil berkuasa, Komunisme digunakan sebagai 'branding' agar lebih mudah dikenal, yg kemudian bergeser menjadi pemaknaan label ideologi - Partai, Negara.

Komunisme itu tujuan, transisi masyarakat.. bukan Ideologi, dalam konteks zaman Marx. Tapi setelahnya ketika Bolshevik berhasil berkuasa, Komunisme digunakan sebagai 'branding' agar lebih mudah dikenal, yg kemudian bergeser menjadi pemaknaan label ideologi - Partai, Negara.
Rafi Azzamy (@rafilsafat) 's Twitter Profile Photo

Imagined Community = Komunitas Khayal? Omong kosong apalagi ini wkwkwk. Imajiner gaiso diartikan khayal bolo. Saranku sampean belajar lagi saja dulu, orang kemeruh itu menjijikkan, semangat🙏🏻

Rafi Azzamy (@rafilsafat) 's Twitter Profile Photo

Wanjay baru pertama ini kami (aku dan teman-teman) bikin kolektif yang bisa membayangkan moda produksinya! Semoga istiqamah.

IndoPROGRESS (@indoprogress) 's Twitter Profile Photo

"Teknofeodalisme, Pengaruh dan Dampaknya di Pemerintahan Donald Trump", Wawancara dengan Hizkia Yosias Polimpung. indoprogress.com/2025/04/teknof…

Rafi Azzamy (@rafilsafat) 's Twitter Profile Photo

Dunia “aktivis Indonesia” sudah menjadi dunia yang sangat menjijikkan. Selain Indonesia, yang gelap adalah “pergerakan”. Merinding!!!

Rafi Azzamy (@rafilsafat) 's Twitter Profile Photo

Setelah sekian lama tidak silaturahmi ke Universitas Muhammadiyah Malang, akhirnya aku berkesempatan sowan 🤲🏻😁 Besok bahas UU TNI pakai dialektikal materialisme (diamat), mencoba melampaui perspektif HAM dan “realisme HI” yang menjamur.

Setelah sekian lama tidak silaturahmi ke Universitas Muhammadiyah Malang, akhirnya aku berkesempatan sowan 🤲🏻😁

Besok bahas UU TNI pakai dialektikal materialisme (diamat), mencoba melampaui perspektif HAM dan “realisme HI” yang menjamur.