Baru tiba di Jogja langsung bertemu Cacak Antropolog Supporter Bayoghanta Mahardika. Walau singkat, obrolan kami cukup padat, yang muaranya tentu #usuttuntastragedikanjuruhan !

Besok beliau wisuda, kita doakan semoga tesisnya tentang dinamika Bonek luar kota bisa terbit jadi buku, aamin.

the logo of the former Nepal Communist Party is just Communism with Muhammadiyah characteristics it's so funny

Baru tiba di Jogja langsung bertemu Cacak Antropolog Supporter Bayoghanta Mahardika. Walau singkat, obrolan kami cukup padat, yang muaranya tentu #usuttuntastragedikanjuruhan !

Besok beliau wisuda, kita doakan semoga tesisnya tentang dinamika Bonek luar kota bisa terbit jadi buku, aamin.

Daniel Dennett (28th March 1942 - 19th April 2024)

RIP

Dennett on how to criticise wisely

Foto Cak Nur (kanan) dan Akbar Tanjung (tengah) dlm Kongres HMI tahun 1971. Di blkangnya ada beberapa nona yang rupanya era itu belum kenal 'jilbab'. Bahkan istilah jilbab pun blm ada dlm kamus Bhs Indonesia tahun 70an itu. Duduk mrk pun gak terpisah (Foto dari IG buku_demit)

Iklim filsafat di Indonesia masih jauh dari kata akrab (atau alergi) dgn wacana saintifik yg cukup serius. Tapi Dan mengubah cara pandang saya terhadap filsafat itu sendiri: pandangan-dunia saintifik adalah apa yg dibutuhkan filsafat supaya tetap relevan. antinomi.org/daniel-dennett…

Gue berdoa untuk seluruh orang kelas menengah yang pas-pasan tapi gigih engga mau ambil KIP-K, semoga rezeki lu dan orang tua lu bener-bener dimudahkan dan diberkahkan deh!

DAN

Gue mendoakan kemiskinan kesulitan bagi yang aslinya mampu tapi mereka malah apply KIP-K. 🤭

:'-)

Wkwkwkwk sangarrr

Lulusan MIT bos.. tapi memilih jadi pilot perintis di pedalaman papua...

Ini yang layak dipuji.. anak2 ini datang tanpa harus dikumpulkan.. suru ikat merah putih di kepala.. baru difoto2..

Kemarin hari Kartini~

Kartini menulis 'Habis Gelap Terbitlah Terang', namun Prof. Djoko Saryono menulis habis gelap belum tentu terang, bahkan 'Habis Gelap Terbitlah Gulita'.

Mungkin itulah Indonesia, dulu gelap karena penjajahan, kini gulita sebab pemerintah penuh kemunafikan.

😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭🤣😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭😭🤣😭🤣😭😭🤣😭😭🤣😭😭🤣😭🤣😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭🤣🤣🤣🤣🤣😭😭🤣😭🤣😭😭🤣😭😭😭😭😭🤣🤣😭😭🤣🤣😭😭🤣🤣🤣😭🤣🤣😭😭🤣🤣😭😭🤣🤣😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭😭😭🤣🤣😭🤣🤣😭😭😭🤣😭🤣🤣

Buat kalian yang memanipulasi data untuk dapat KIPK dan menyalahgunakan dana KIPK untuk senang-senang, bukan untuk belajar:
'BRENGSEK KALIAN SEMUA, SEMOGA DARAH DAN LEMAKMU YANG BERISI ZAT-ZAT HARAM HASIL UANG RAKYAT YANG KALIAN RAMPAS ITU MEMBAWA KALIAN KE NERAKA!!!'

Bagi yang bertanya, belajar topik ini nanti dipakainya di mana, jawaban ini saya endorse.

Bukan ngerencanain demo, kritik, protes, atau marah-marah. Tapi ngerencanaain menang. Mari mari daftar.

indoprogress.com/2024/04/worksh…

Btw, saya cerita dikit konteks dramanya :p