Nah!

Setiap hari lebih bagus

Good morning! Oleh2 dari Solo cukup ke Pasar Gede lalu cari teh untuk diseduh 🫖☕

Pak Listyo Sigit Prabowo kalau contoh polisi seperti Pak Purnomobelajarbaik baik dalam bermedsos maupun real life, sepertinya institusi Bapak perlu perbaikan secara menyeluruh: mulai dari etika sampai logika, pengetahuan hukum sampai sosial masyarakat.

Jangan parkir sembarangan gengs

Wanginya Mbak2 feminine gitu sebenernya kurang cocok dengan kepribadian saia, tapi kok sukaaa banget.

Gue kok masih ngga bisa terima kata: "membersamai" Rada geli gitu.

Bekal hary ini, yey! bekal menyambut akhir pekan ada ayam goreng terasi, tumis kangkung, tape panggang, rambutan dan stroberi. Mari menikmati buah yang sedang musim dengan gembira, Allahumma Bariik. 🍱🍚🌱🌶️🍗🍫🍓🧄🍃🌥️

Good morning! Lunchbox for daughter: Naskun isi tuna Telur dadar Ketimun, kol ungu Orange Walnut Have a great day! 💝 #bekalduniawi ulil🍉 Di(ma)na(?) Megaasss 🍱 Bulbul 🍅🌱 nyong (⁠ ͡⁠°⁠ᴥ⁠ ͡⁠°⁠ ⁠ʋ⁠) si Hanih 吳美兰

Loh udah menyambut weekend aja ya 😆 Bekal enak untuk menyambut weekend, sayur asem butek kecintaanku 🫶🏼 Menu hari ini super sedep pokoknya 🥰

Mendung ini menyiksaku 🐒

Bu Fatimah Fatimah 🔥🔥🔥 Yang belum tahu, Bu Fatimah-lah yang bacain itu UU, Permen, Kepmen, bahwa sebenarnya Dosen ASN di bawah Dikti juga punya hak untuk menerima Tukin. Beliau bersama Serikat Pekerja Kampus Serikat Pekerja Kampus yang bilang ke Komisi X DPR RI bahwa, "Hak kami

Buat yang punya anak (balita) follow dokter Mesty. Kalau anak kedua saya dulu DSA nya dokter Tiwi, anak pertama DSA nya sama dengan saya waktu bayi-anak: dokter Asril Aminullah 😍 #FF #FollowFriday

Dulu mulai suka masak pas kuliah, walaupun masakannya simple banget, tapi selalu bikin seneng! Setiap pagi ke pasar beli sayur, soalnya di kos nggak ada kulkas buat nyetok. Untungnya pasar deket, jadi tinggal naik sepeda atau jalan kaki aja. Tiap hari bikin bekal buat ke kampus,

Pak Prabowo Subianto liat ni Paaaak

Manja banget. Malu Pak ngga usah jadi pejabatlah.

DPR members don’t bother funding and building public transport but now that they’re being forced to use Jakarta’s sorry excuse of a public transport system they complain it’s inadequate. THAT’S THE WHOLE GODDAMN POINT YOU USELESS PIECE OF TRASH