Mari, kekasih, berdiamlah di jantungku--yang selalu menyeru namamu lebih sering daripada detaknya. ~ 1bichara

Tenanglah. Kita butuh waktu melepas rindu Cukup kau di sana menjadi gema aku di sini menjadi cinta ~ erik_nusantara

pergilah, jangan sedih kesedihan akan selalu membawamu kembali ke pelukanku ~ agus_noor

tak ada yang dapat membeli kebahagiaan merugilah orang yang menjualnya ~ Travellèur

Selalu ada arloji, kisi jendela cuaca yang basah: di bawahnya seseorang mencatat hal-hal yang tak pasti mungkin juga sajak ~ eswlie

Singgahlah ke kebun puisiku kau boleh sesuka hati, memetik namamu ~ PrincessNatta

Di sebuah taman kita hanyalah sepasang kupu-kupu yang tersesat Jika ada pertemuan, itu hanyalah keberuntungan sesaat ~ mahdiNS

namaku kesetiaan rumahku di keabadian tapi tanpamu, aku hanya kesia-siaan ~ Travellèur

ketika merindukanmu pikiranku menjelma lorong cahaya hatiku, semesta tak terhingga ~ akf_akf

Katamu, aku sedang bermain api Padahal aku sudah abu; getir yg dirahasiakan waktu ~ marsshmalloow

Batas kesabaran kita hanyalah antara kecupan pertama dan air mata ~ sabdaliar

Barangkali rindu adalah alasan termanis untuk menangis.. ~ PrincessNatta

Ciumanmu, seperti hujan Membasahkan retak-retak tanah kesepianku ~ mahesaaditya

Tiada tempat persembunyian luka sebaik airmata ~ pijarbintang

Rindu adalah pisau yang pelan-pelan mengiris airmatamu tipis-tipis ~ PrincessNatta

Surgamu, seberapa mampu menampung, airmataku. ~ eswlie

Tak pernah ada luka seteduh cintamu. ~ opiloph

Pulanglah, sebelum jalan ini menjadi sunyi ~ Datudwija

surga itu, kebahagiaan dalam tenang jantungmu. ~ akf_akf

🫂🫂🫂