Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile
Jerome Kurnia

@jerompret

Livin' in a concrete jungle

ID: 1064254429556203520

calendar_today18-11-2018 20:30:03

302 Tweet

2,2K Takipçi

223 Takip Edilen

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Salah satunya bernafas, hal yang kita tak sadari. Bagian dari manusia yang alami, Kelebihan atau kekurangan? Kau yang hakimi Kilat bergeraknya pikiran, Ku tak tau lagi Kepikunan dini? Mungkin saja? Atau kau juga? Balik lagi! Bayangkan! Itu saja kau lupa Apalagi soal janji-janji.

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Layar tancap dari dulu, Layar kau tancap baru! Hallo! Kau disitu? Kataku! Zero! Tanggapanmu. Sedih menurutku, Bahagia? Ku tak tau. Baterai habis, Kau mulai necis, Haruskah itu? Tampar! Sadar kau! Bukan atasan, Hanya lagu, Kau dan Dirimu. Sadar, Dirimu saja, Semoga Bahagia.

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Kebahagiaan adalah ketika mencapai titik kemampuan dan mental diri, hingga selaras dengan tempat dimana ku berada secara fisik dan merasakan nyaman, tentu menjadi diri sendiri yang asli.

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Jika kau kehilangan ku sebagai kawan, Bukan berarti kau mendapatkan musuh baru. Aku lebih baik dari itu. Aku tetap ingin kau tertawa, Aku tetap ingin melihat mu makan, Hanya jangan di meja ku.

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Meski ku hafal seluruh likukmu bau, tatapan & kesukaanmu tetap buncah perasaan di hati hitung detik bersemuka nanti tak mengganggu yakni membara kau jawab pertanyaan hidup tu apa maaf jika ku kadang hampa merancang masa depan kita Luput sadar aku ternyata masa depan di depan mata

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

"Clothes maketh the people" my ancestors said, so they took away our clothes. Yet my ancestors implored, "but even if they take everything we own, they can’t strip us of our thoughts.”

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Dadi dadi Jadi jadi Manusia ini Indah dan sempurna Kata hati diri Nyaman sama sama Best rame ramai Walau tak terjadi Lampau sudah berdiri Keluar nyaman hati Esok masih ada hari Selalu harus ingat! Enak bersama sama Jangan iri! Hidup ada tiada.

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Terbuat dari kayu mati Sarang tempat ku tidur Biasa saja & terganti Ku buat lagi bila hancur Dari kayu apapun & dimanapun Akan terus ku tata Tempat kita bercinta Tak berarti itu semua Asal kita bersama-sama Selama hujan terhenti matahari menyinari & kau disisi Lekat di hati

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Mungkin iya mungkin tidak. Kau manut saja, tak ada Ndak. Upah kau dariNYA seberapa? Atau tidak? Kau yang bertanya. Terima kasih, harus ku kata. Jasa yang sangat amat indah. Maaf bila tak seberapa, Izin ku beri seadanya. Terima kasih bapak, Kau kuat, lekang namun bahagia. Di dunia

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Lagu penutup mu Nada pertama ku. Bernada tinggi, Penuh emosi. Namun bukan budaya, Tapi jauh dari luar sana. Beda kota, beda negara? Tidak ada yang salah! Hanya refrensi belaka! Yang penting asyik! Sekali lagi, terus lagi Harus penuh emosi Kebahagiaan kekal, Lekat di hati Harus

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Memetik Mawar indah berduri, penuh cinta tapi jiwa paksa tuk hati-hati. Menanam Mawar merah di tamanku, Sebuah pertanyaan jadi tumbuh. Haruskah ku bagi atau kubur Diri sendiri? Ku intip tetangga - tetangga dengan rumput yang lebih hijau. Kanan taman yang indah dihiasi satu pohon

Jerome Kurnia (@jerompret) 's Twitter Profile Photo

Time is relative, It is subjective. Is it still too early, No I'm late. Getting stronger everyday, Tho prices were paid. I learned to see a bird fly, I'm a slow learner. But now i know, That sight is lovely, even being allowed to see, Evenmore beautiful in the eyes of the