𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile
𝗕ARA.

@archivebara

STRICTLY.⠀ 정하준。

ID: 1845058075537059840

linkhttp://x.com/@Malarahsa calendar_today12-10-2024 11:05:08

1,1K Tweet

48 Takipçi

53 Takip Edilen

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ Nampaknya tidak hanya dirinya yang kesulitan mengerjakan soal ini, dengan hati bak pahlawan, Noah sedikit menggeser lembar jawabannya agar temannya itu bisa menyalin tanpa kesusahan. “Yang isian kalimatnya jangan sama persis.” Nasharum Biantari 家., ingin hal yang sama? ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Arsenio. ️ ️️ Hampir penuh. Lembar jawaban miliknya sudah lebih layak untuk dikumpulkan melihat jumlah kolom yang sudah diisi hampir mencapai seratus persen. Lantas rasa was-was dihilangkan kala kertas kecil penyelamatnya sudah kembali masuk ke dalam kantong. ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ Dibawa tubuhnya lebih santai, menutupi kegiatan kawan sebelah bangkunya yang masih menyalin jawaban dengan tangan sebagai tumpuan wajah, seolah-olah Noah tengah berpikir keras meneliti setiap pilihan antara a sampai e sebagai poin terbaik untuk soal tersebut. ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ Noah menegakkan tubuhnya mendengar namanya dipanggil dari arah kiri belakang. Sempat maniknya melirik ke arah Atran namun pemuda itu masih fokus menyusun kalimat baru dari isian yang ditulis pada lembar jawaban miliknya. Perlahan dirinya menggerakkan– ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ kepala–setelah mengintip posisi pengawas di dalam kelasnya–pada sumber suara batuk pura-pura itu. Niat untuk menanyakan maksud Arsenio pupus ketika tatapnya saling beradu dengan Maknar. Tunggu–Maknar? Sial paling sial harinya yang sial itu. Bagaimana bisa— ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ Noah melupakan eksistensi si Ketua Osis paling cepu di sekolahnya yang saat ini duduk berseberangan dari posisinya. Dadanya mendadak berdebar. Tidak, ini bukan karena cinta. Jika Medali mengalami hal yang sama, bagaimana reaksi sang tuan saat ini? ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

𝗟𝗨𝗛𝗨𝗡𝗚 𝗠𝗔𝗛𝗔𝗗𝗥𝗜, selesai. ️ ️️ Beribu terima kasih ia ucap pada Caley melalui sorot mata pula senyum yang tidak sempat sang puan lihat. Mendapat kesempatan emas sebab Maknar sudah tidak lagi menaruh fokus pada 'aksi'nya itu, dengan cepat Noah kembali melempar tatap pada Arsenio. ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ Lihai jemarinya melipat kertas dalam kantong 'tuk mengecilkan ukuran pula membentuknya semakin padat agar mudah bagi Noah melemparkannya ke arah Arsen. Cemasnya membawa harap bahwa Arsenio. bisa menangkapnya dengan mudah. Lalu, apa kah demikian? ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Nasharum Biantari 家. ️ ️️ Sorak rayakan keberhasilannya dalam bantu-membantu nampaknya tidak disetujui oleh semesta. Alih-alih mendapat ketenangan sebab kertas berisi sumber jawaban sudah berpindah tangan, Noah dibuat takut setengah mati kala lemparannya berujung pada meja Rah Maknar. ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ Tidak perlu ditanya sudah berapa kali umpatan disuarakan dalam hati, pun ketika tatap matanya kembali bertemu, getar di badan sudah menjadi bukti bahwa semua yang kini digenggam oleh Maknar memang ulahnya. Noah, tidak dapat membela diri. ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ Diabaikan raut cemas penuh khawatir kawan-kawannya yang turut terlibat dalam kecurangan, pemuda itu lebih pentingkan hukuman yang akan diterimanya ketika guru di depan sana mengetahui semua aksinya dari bibir Maknar. Noah menggigit ujung kuku pada salah— ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ satu jemari tangan sedang kakinya menghentak resah di atas ubin, abai perihal suara yang mungkin terdengar berisik di dalam kelas. Siapa peduli? Noah tengah dihajar getir. Dan nasib Medali, nampaknya dirinya tidak bisa membantu banyak. Bukan begitu? ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Nasharum Biantari 家. ️ ️️ Seperti apa yang diharapkan dari seorang Rah Maknar, memanfaatkan pertanyaan formalitas yang dilempar dengan begitu baik untuk puaskan kebiasaan yang tidak pernah berubah setiap kali sesi ujian telah bertemu usai. Terdengar dengus kesal dari beberapa— ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Nasharum Biantari 家. ️ ️️ pemilik bangku di hadapannya, terlewat lelah sebab ingin segera keluar untuk menyegarkan pikiran setelah berhasil pecahkan banyak soal yang tidak terduga. Harusnya, Noah berlaku demikian, namun semua berbeda ketika nama yang digenggam Maknar untuk dilaporkan ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Nasharum Biantari 家. ️ ️️ adalah miliknya sendiri, Raimundo Noah Bergamin. Tegang punggungnya menegak penuh takut melihat langkah tegas guru di depan sudut kelas terhenti sempurna menanti apa yang akan diucapkan dari bibir si Ketua Osis. Mungkin pahamnya sudah di luar kepala, ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Nasharum Biantari 家. ️ ️️ mengingat siapa yang tidak kenal letih mengangkat tangan dengan penuh kuasa tanpa ampun, abaikan status pertemanan demi sebuah kejujuran. Tidak ada lagi kata yang dapat menggambarkan kondisi Noah saat ini. Cemasnya begitu nampak, bersiap diri bila akhirnya— ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Nasharum Biantari 家. ️ ️️ harap yang dipinta tidak sesuai dengan ekspektasi. Tidak, ini memang salahnya, harusnya Noah tidak mengambil jalan pintas yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Noah berserah, melempar seluruh akhir nasibnya pada Maknar. Medali, bagaimana keadaanmu? ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

Medali ️ ️️ Noah, tidak salah dengar, 'kan? Congkak yang sedari tadi terpatri paten pada mimik wajah Maknar mendadak hilang dan segala adegan dalam bayangan mengenai aksi pelaporan nama-nama yang terlibat dalam kecurangan hari ini sirna, sebab kenyataan yang ada, ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ tidak ada satu pun ucapan mengungkit alasan mengapa tangan si Ketua Osis dengan tegap terangkat beberapa menit lalu. Noah mengerjapkan maniknya beberapa kali, memperjelas pendengarannya barangkali diri sedang berhalusinasi. Tapi tidak, semua jelas— ️ ️️

𝗕ARA. (@archivebara) 's Twitter Profile Photo

️ ️️ begitu jelas hingga dirinya bak orang bodoh yang tidak paham akan situasi yang ada. Meski hatinya bungah, meski getar pada badan mereda, Noah tetap tidak mengerti–apakah Maknar memang dengan sengaja mempermainkan ketakutannya? ( @Ieoraine ) ️ ️️