Di tempatku tahlilan 7 hari free. Gak ada air, gak ada jajan, gak ada makan. 3 kali sehari. Habis subuh bapak2, ashar ibu2, habis isya pemuda. Free gak ngeluarin apapun. Dan tahlilan mewah yang salah ya masyarakatnya, bukan tahlilannya

Ada 'tidak sah, ada 'haram'. Dua hal yg gk bisa diserupakan secara serampangan seperti ini. Gak setiap yg haram itu mengakibatkan gk sahnya ibadah

Haji itu selama memenuhi rukun dan kewajibannya, sah! Ini udh gk ada kompromi lagi buat membangkang status sah itu.

Kalau saya yang membaca twit ini, sebagai orang yang memang khatam fiqih perbandingan tidak masalah. Tapi bagi sebagian orang yang minim dan gak bisa nguji informasi yang dia dapat benar atau tidaknya karena keminiman tadi, terlihat pada kolom reply dan QT.

Iya. Dari 4 mazhab, cuma Hanafiyyah dan sebagian Hanabilah yg mewajibkan sujud sahwi, selebihnya tdk ada yg mewajibkan.

😃

Baru dikasih tau fakta islam yg basic aja udh heboh, gimana dikasih tau fakta yg unpopular.

Anyone else ever notice this?

السلام عليك يا حبيبي يا رسول الله 🤍

Tasyahud pertama dlam setiap salat itu hukumnya sunah. Ditinggalin gapapa.

lah emang cewe kalo lagi ngerumpi gak ngomongin cowo buncit? jerawatan? kelink? pendek? gaji kecil? cowo broken home? miskin?

Kalbar tidak pernah berontak, Kalbar tidak pernah angkat senjata melawan pusat, Kalbar selalu patuh pada Jakarta.

Apa balasannya? Tikaman dari pusat.

Kalau Indonesia terus mengingkari Kalbar, lebih baik kita pisah, sudah saatnya KALBAR MERDEKA.

Di perbatasan yg menjadi titik temu Yaman - Saudi. Ada atmosfer yg berbeda. 🙃

Masuk Saudi pake jaket MATERNAL DISASTER trus ada satu orang liat logonya, 'alamatu ghoyr muslim!' (ini simbol nonmuslim).

Bukan bang, ini huruf M sama T. 😭

Maaf.... Untuk 5th kedepan ruangan office gue hanya akan terpasang Burung garuda aja 🤧🤧🤧

Cry more (sedih jir anaknya 😂)

Tapi ketika ada yang mengutip hadis:
لا يدخل الجنة صاحب مكس
“Tidak akan masuk surga orang yang menarik pajak”
Malah dihujat 🤷🏻‍♂️

Gak kaget dengan putusan MK. Dan gak kagum2 amat dg dissenting opinion-nya😊

Dulu hitler jadi kanselir juga legal konstitusional, sesuai prosedur

Pendekatan Bonbon persis cerminan pendekatan Jakarta ke Papua.

Ngasih sesuatu ke Papua, tanpa cek sebelumnya bagusnya lu butuh apa, trus Papua wajib berterima kasih sama si malaikat pemberi. Trus dikontenin supaya dipuja puji masyarakat Indonesia bahwa sudah berbuat sesuatu.

Duh, ini gimana, sih. Masa ketua partai, mantan pejabat negara, rumahnya kecil gini. Oknum ini!