Bukan sifatku harus ngechat duluan. Mending asing😪

Ketemu sama dia lagi disekolah ponakan. Ternyata anaknya juga satu sekolah sama ponakan aku. Padahal di lingkungan udh menghindar gak lewat rumahnya. Malah ketemu disini. Salah gw sih ngegebet tetangga. Kalo udh di ghosting gini gimana move on nya😭

Kalau chat yang kemarin belum dibales. Jangan di chat lagi ya.. Jangan di usahain lagi. Jangan dikejar lagi. Ikhlasin aja. Kasian sama diri kamu sendiri. Udah berjuang. Tapi kalah dengan yang dia suka. Makasih :)

Pengen banyak yg dibahas tapi malah jadi gak nyambung. Membuatku berpikir apakah sebenernya kita gak cocok tapi dipaksakan. Entahlah otakku penuh dengan trust issue. Kalau kamu begini terus. Lama lama hatiku juga menyerah karna dia gak mau terluka lagi.

Aku udah matiin Netflix ku. Menunda tidur malam ku. Hanya buat chat sama kamu. Karna dari siang kamu sibuk dengan kerjaanmu. Tapi kini kita malah debat akan masalah yg gak jelas pula. Membuat aku menyesal meninggalkan mimpi malamku yg membuatku bahagia

Kalau kamu mencintaiku. Kamu akan tahu maksud hatiku. Tanpa harus berdebat panjang. Tanpa harus saling bekeras hati mempertahankan argumen. Semua akan bagai akar pohon yang terus memanjang. saling mengikat satu sama lain dan makin kuat. Hingga tak mampu ada yg melepaskannya.

Jangan patah hati lagii yaaa... Jangan salah orang lagi. Jangan terlalu berharap lagi. Sayangi diri sendiri dari sekarang sebelum orang lain Semangat idung gede🤧

Kamu tau gak. Aku berdiri Deket colokan sambil charge HP supaya bisa chatan sama kamu :)

Aku berusaha membuat semua ini mudah bagimu. Rumah kita berdekatan. Kita bertetangga. Kamu harus menyapa aku bila bertemu agar orang tak curiga. Namun sebenernya aku tahu. Kamu gak mau. Jadi akulah yg akan menghindarimu. Simple kan

Jujur aku kini meragu :)

Perjuangin orang yang perjuangin kamu. Jangan effort pada orang yang salah. Nanti saat kamu patah hati. Kamu bakal mati rasa. Bahkan ke orang yang beneran sayang sama kamu. Jadi jangan ya... Kamu berhak bahagia...

Rinduku memang besar terhadapnya. Namun gengsiku lebih besar lagi. Aku gak akan memohon untuk seseorang yang sudah pergi. Meskipun saat aku tertidur kepalaku berisik menyebut namanya. Untuk kamu. Semoga kamu bahagia ya. Aku gak akan ganggu hidupmu lagi....

Tiap ada yg ngedeketin pasti mikir: Kali ini rasa sakit apa yang akan gw bakal rasain? Kali ini berapa lama dia akan tetap tinggal? Kali ini kecewa seperti apa yang akan bikin gw galau? Aku seperti memikirkan apa yang belum tentu terjadi. Se-Trust issue itukah diriku🥹

Kamu duda dan aku single. Rumah kita seperti lagu 5 langkah dari rumah. Aku berfikir semuanya akan jauh lebih indah kalau kita bersama. Tapi kejujuranku malah membuat km pergi. Padahal katamu. Km amat menghargai kejujuran. GWS ya hati. Smoga cepet move on meskipun selalu bertemu.

Kalau bisa. Janganlah pacaran sama tetangga. Km tau gak rasanya gak betah dirumah? Rasanya pengen pergi jauh. Km tau gak rasanya luka yg kering. kembali basah saat berpapasan tak sengaja. Menjadi asing padahal dulu kalian begitu dekat. Ingin menyapa tapi terasa begitu berat🥹

Kita rupanya hanya dua orang yg tidak cocok tapi berusaha untuk dicocokan. Sehingga menguras energi dan membuat rasa tak nyaman. Sekarang bagimana kita dengan berani harus mengakhirinya.

Ternyata pacaran gak sesimple kamu TOP aku BENGBENG. Tapi lebih dari itu. Banyak pertimbangan. Kalo gak se frekuensi ngobrol jadi gak nyambung. Malah jadi debat. Malah jadi berantem. Malah jadi males komunikasi. Saling menghindar. Ujung ujung terbiasa dan menjadi asing.

Gimana ternyata kalau masalah kamu sama dia tuh bukan di komunikasi. Tapi bukan dia yg kamu mau?

Bawa motor sambil nangis. Sambil mikir gw salah apa tiap hari di omelin. Pedekate isinya bukan saling mengenal. Tapi malah saling adu argumen dan berdebat. Maaf gw capek. Gw gak bisa lanjut. Silahkan cari yg sama sama dewasa dan bukan orang yg pemikirannya bocil kayak gue.