SYAIFUDDIN MUNIS (@sm_tamar) 's Twitter Profile
SYAIFUDDIN MUNIS

@sm_tamar

#Ketupat

ID: 118146732

calendar_today27-02-2010 19:05:43

9,9K Tweet

1,1K Followers

892 Following

NihayahCenter (@ninikwafiroh) 's Twitter Profile Photo

Peningkatan SDM merupakan syarat utama u/ memajukan negara. Hanya dengan SDM yang berkualitas dan mumpuni, impian2 besar tentang negara-bangsa ini dapat terwujud. Kunci dari peningkatan SDM itu adalah pendidikan. ⁦Fraksi PKB DPR RI⁩ ⁦⁦A Muhaimin Iskandar⁩ m.pkb.id/read/10443/nih…

Joko Widodo (@jokowi) 's Twitter Profile Photo

“Pura babbara’ sompekku, Pura tangkisi’ golikku”. Layarku sudah terkembang, kemudiku sudah terpasang. Kita bersama menuju Indonesia maju.

“Pura babbara’ sompekku, Pura tangkisi’ golikku”. 

Layarku sudah terkembang, kemudiku sudah terpasang. 

Kita bersama menuju Indonesia maju.
DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

Kiat Syukur, dimulai dari: 1. Semua nikmat itu dari Allah, bukan dari makhluk 2. Memandang Sang Pemberi nikmat bukan wujud pemberian 3. Nikmat Allah tak terhingga walau anda terdesak 4. Siksa kufur nikmat itu seketika 5. Syukur nikmat jadi sempurna jika anda juga syukur pd sesama

Joko Widodo (@jokowi) 's Twitter Profile Photo

Hari ini, saya dan Kiai Ma’ruf Amin memulai pengabdian sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Terima kasih para tokoh bangsa, para kepala negara, pemerintahan dan utusan khusus negara sahabat yang hadir. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia.

Hari ini, saya dan Kiai Ma’ruf Amin memulai pengabdian sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Terima kasih para tokoh bangsa, para kepala negara, pemerintahan dan utusan khusus negara sahabat yang hadir. 

Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia.
DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

Asswrwb. Pagi cerah, tegakkan kepala menghadap ke depan. Karena pintu2 masa depan tidak ditutup oleh Allah swt. Dan Taubat itu justru melupakan masa lalu. Karena apalah arti indahnya rintik hujan, jika kenangan kemarau panjang masih memenjara. Wassalamwrwb

DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

Ketika ribuan massa datangi majlis Abu Yazid di kota. Abu Yazid terkejut dg massa besarnya. "Ya Allah jangan sampai kehadiranku menjadikan mereka terhijab dariMu. Jangan pula gara2 dukungan massa ini membuatku terhijab dariMu." Munajat dahsyat yg menuntun kita tetap fokus pdNya

KH. Ma'ruf Amin (@kiyai_marufamin) 's Twitter Profile Photo

Alhamdulillah, Pasca pelantikan kemarin sore, saya kedatangan tamu dari negara-negara sahabat, Wakil Presiden China Wang Qhisan, Wakil Presiden Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, dan Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio. Kami berbincang singkat seputar hubungan bilateral.

Alhamdulillah, Pasca pelantikan kemarin sore, saya kedatangan tamu dari negara-negara sahabat, Wakil Presiden China Wang Qhisan, Wakil Presiden Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, dan Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio. Kami berbincang singkat seputar hubungan bilateral.
DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

HARI SANTRI 1 Para Santri harus terus menjadi pelopor gardadepan dlm soal "Niat" mencari ilmu (Thalabul Ilm), yaitu: 1. Semata meraih ridho Allah dan demi orientasi Ilahiyah (Liwajhillah). Tanpa niat demikian, ilmu akan tidak berguna dunia akhirat. 2. Menjalankan kewajiban agama

DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

HARI SANTRI 2 1. Pesantren harus tetap kokoh dalam memproduksi Ulama' yang Billah dan Warotsatuul Ambiya', jangan sampai Ulama pesantren jadi problem bagi umat, yg seharusnya menjadi solusi umat. 2. Mempertahankan Syajarah Thayyibah ilmu2 kepesantrenan secara dinamis dan aktual

DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

HARI SANTRI 3 Para Santri mesti tekun: 1. Membaca kitab secara komparartif dan representatif dengan dukungan pustaka khazanah ilmiyah nIslam yg mumpuni. 2. Halaqah, diskusi, berkarya, membedah karya para Ulama secara kritis dengan piranti yg memadai (nahwu shorof balaghah ma'ani)

DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

HARI SANTRI 4 Para Santri hari ini: 1. Menjadi tokoh-tokoh Ulama masa depan 2. Menjadi pencerah umat saat modernitas dan materialisme global memuncak kegelapannya. 3. Harus didoakan setiap habis sholat oleh kedua orang tuanya, guru dan Kyainya, agar ilmunya manfaat dunia akhirat.

DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

HARI SANTRI 5 Forum Ulama dan Kyai harus: 1. Serius mendikusikan masa depan para santrinya, karena di tangan para Santri-lah Islam masa depan. 2. Mengurangi diskusi soal2 politik, kecuali darurat. Di tangan Kyai hari ini, masa depan Santri ditentukan

DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

HARI SANTRI 6 - Back to Pesantren - Back to Santri - Back to Khazanah kitab-kitab dan Muthala'ah - Back to Character Building the next Ulama Adalah tema-tema besar yang urgensif.

DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

HARI SANTRI 7 Sudah sangat langka! - Anak muda yang bercita-cita jadi Ulama Warotsatul Ambiya' - Orang tua yang menyiapkan anak-anaknya untuk dikader jadi Ulama - Laboratorium ke-Ulamaan masa depan yg hebat. Ini peringatan serius dan mengerikan!

Fraksi PKB DPR RI (@fraksipkb) 's Twitter Profile Photo

UU Pesantren adalah mandat panglima santri A Muhaimin Iskandar yang ditindaklanjuti dgn kerja keras FPKB, dan UU ini menjadi kado terindah dari PKB untuk seluruh santri nusantara “ selamat hari santri nasional 2019” DPP PKB cucun syamsurijal

UU Pesantren adalah mandat panglima santri <a href="/cakimiNOW/">A Muhaimin Iskandar</a> yang ditindaklanjuti dgn kerja keras FPKB, dan UU ini menjadi kado terindah dari PKB untuk seluruh santri nusantara “ selamat hari santri nasional 2019” <a href="/DPP_PKB/">DPP PKB</a> <a href="/CucunA44/">cucun syamsurijal</a>
DR.KHM.Luqman Hakim (@khmluqman) 's Twitter Profile Photo

Diantara kehebatan Indonesia: Kebangsaan kita telah mendahului state (kenegaraan) kita. Jadi siapa pun yang memaksakan konsep state, baru kemudian mencari-cari konsep kebangsaan, sama dengan mengingkari "ibu kandung"nya. Tidak ada tempat bagi "Maling Kundang" Ibu Pertiwi