Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile
Arya Satya

@satyaarr

ID: 1703294876270653440

calendar_today17-09-2023 06:28:50

179 Tweet

1,1K Takipçi

749 Takip Edilen

Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Pas 17 Agustus 1945 setelah pembacaan proklamasi, bendera pusaka sempet nyangkut waktu dikibarin karena tiangnya cuma batang bambu. Jadi kalau lo liat upacara bendera talinya nyangkut, jangan panik, itu bukan gagal, tapi lagi replay momen sejarah. Resapi aja vibesnya~ 😌

Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Mungkin ini satu-satunya hasil kerja pemerintah yg bisa gua banggain. Praktis, dipake semua kalangan dari tukang gorengan sampe brand gede, udah jalan juga cross-border di Asia. Saking okenya sampe bikin AS ketar-ketir karena dianggap bisa saingin Visa & Mastercard-nya mereka.

Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Delapan puluh tahun katanya merdeka, tapi suara rakyat masih sebatas gema. Negeri subur kaya raya, namun kebanyakan becanda, siapa untung siapa. Selamat merdeka, bagi yang punya kuasa~ 🇮🇩

Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Rakyat demo sampe berantem sama polisi, DPR malah asik jalan2 dan metik bunga. Ga ada inisiatif buat open discussion perwakilan masa, cuma ucapan maaf ga guna. Gini nih kalo pemimpin dari kalangan pelawak dan tukang joget, negara malah ikut jadi bahan lawakan. Asli tone deaf~

Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Alih-alih memberi pencerahan atau merespon aspirasi rakyat, langkah pemerintah sejauh ini masih aja defensif. Kalau solusi yang ditawarkan hanya pengerahan aparat, bukan dialog, bayangin gimana chaosnya nanti kalau militer bener2 turun tangan. Stay safe everyone

Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Streets are burning with voices, while the marble halls stay silent. They count the gold, ignore the noises, while justice dies, yet stays resilient. History calls it ‘democracy’, I call it democrashit.

Streets are burning with voices,
while the marble halls stay silent.
They count the gold, ignore the noises,
while justice dies, yet stays resilient.

History calls it ‘democracy’,

I call it democrashit.
Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Secara teknis ucapanmu benar, tapi secara moral salah wahai bapak yang terhormat. Makin kesini makin sering liat mulut dan ucapan pemerintah blunder tanpa mikir, kenapa rakyat ga marah dibikin sakit hati terus.

Arya Satya (@satyaarr) 's Twitter Profile Photo

Gila sih, Google Genie 3 bukan cuma bisa generate video satu arah, tapi dunia AI interaktif yg bisa dijelajahin. Kebayang teknologi ini ke depan bisa jadi pondasi buat game simulator & VR yg makin realistik. The future of interactive simulation worlds are knocking the door~

Bareng Warga - #IndonesiaGelap (@barengwarga) 's Twitter Profile Photo

Presconnya gak menjawab apa-apa. Dari sekian banyak yang dituntut, dipersempit cuma soal tunjangan DPR. Dibilang small wins juga enggak ada. Bener kata komentar di YouTube, ini mah kek kerja kelompok: kena deadline, beres gak beres dikumpulin.