Serikat Pekerja NGO (@pekerjango) 's Twitter Profile
Serikat Pekerja NGO

@pekerjango

Sebuah wadah yang dibentuk oleh para pekerja di NGO (lembaga swadaya masyarakat) untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan bersama.

ID: 1883923376017924102

linkhttps://www.instagram.com/pekerjango?igsh=MmtreWtiYTgyYnN2 calendar_today27-01-2025 17:02:01

86 Tweet

200 Takipçi

16 Takip Edilen

Federasi Serikat Merdeka Sejahtera 🍉 (@federasisemesta) 's Twitter Profile Photo

Ayoo Cakra Wikara Indonesia mau dibayar kapan? Kalau ada kendala buat bayar ya bilang aja. Jangan ngomong soal memecah gerakan lho, ya. Kalau gerakan yang dimaksud itu ternyata ada pihak yang menindas pekerja, bukankah sebaiknya "gerakan" ini kita evaluasi bersama?

Elanto Wijoyono (@joeyakarta) 's Twitter Profile Photo

Federasi Serikat Merdeka Sejahtera 🍉 Cakra Wikara Indonesia Setiap badan publik, termasuk pula organisasi masyarakat sipil, terikat kewajiban akuntabilitas, baik ke internal dan juga ke eksternal (publik). Itu seharusnya sudah otomatis, bare minimum, shg jika menolak.. ya hrs terus didesak!

DrHS (@buruhsiluman) 's Twitter Profile Photo

Wow ini sgt disayangkan sekali. Pertama2, NGO dan gerakan itu beda. Kedua, apa dasarnya krn NGO nirlaba jadi strateginya berbeda? Bagaimanapun terdapat relasi kerja. Bagaimana dgn kerja2 tidak berbayar di rumah tangga? Apakah strateginya hrs berbeda krn tidak ada pemberi kerja?

🍉iwin🍉 (@niwseir) 's Twitter Profile Photo

Gua masih ga ngerti kenapa pertemuan antara employer dan employee itu sampai mengajak pihak ketiga yang benar-benar nggak ada urusan sama sekali. Soalnya malah nambah risiko dan informasi rahasia tertumpah kemana-mana. Apa otak gua udah terlalu corporate ya?

Alnick (@alnickmnathan) 's Twitter Profile Photo

Strange argument: NGOs are uwu smol beans & important part of The Movement and shouldn't be treated like "big bad" corporations for violating labour laws (i.e. social security contributions) but then say "we should fight for better employment contracts". So which way is it?

🍉iwin🍉 (@niwseir) 's Twitter Profile Photo

Non profit work is work. Any work is work. Anyone who works is a worker. Every worker is entitled to fair wage and benefits. Nggak ada cerita NGO harus dibela seolah tak akan mencederai hak pekerja. UU Ciptaker jelek? Tetap harus comply terutama pasal yang menguntungkan PKWT.

Nabiyla Risfa Izzati (@nabiylarisfa) 's Twitter Profile Photo

Manteman yang di Jogja, besok siang bisa merapat yuk di Balairung UGM. Kami dari Serikat Pekerja Fisipol dan teman2 UGM yang lain akan aksi solidaritas untuk Tukin Dosen ASN. Mari mari gabung Pejuang Tukin Dosen ASN Kemendiktisaintek Serikat Pekerja Kampus

Manteman yang di Jogja, besok siang bisa merapat yuk di Balairung UGM. Kami dari Serikat Pekerja Fisipol dan teman2 UGM yang lain akan aksi solidaritas untuk Tukin Dosen ASN. Mari mari gabung <a href="/tukin_dosenASN/">Pejuang Tukin Dosen ASN Kemendiktisaintek</a> <a href="/pekerjakampus/">Serikat Pekerja Kampus</a> ✊
hyp (@shortestshadow) 's Twitter Profile Photo

Tldr; majikan NGO pake excuse gera'an utk gak bayar upah, dan pake narasi humanitarian borjuis utk menggeser upah dari perjuangan kelas. Waspada 'buruh-speak' di sekitar kita.

Black Farm Municipal (@tanihitam) 's Twitter Profile Photo

Katanya tidak akan ada intimidasi, pasca 100hari mulai ada intimidasi. Sama lirik lagu kok parno. Salah satu bukti demokrasi mulai dikebiri #IndonesiaGelap x #GelapGempita #KamiBersamaSukatani

baba (@jkt48baba) 's Twitter Profile Photo

saya punya berita yang tidak mengenakkan: 1. ketimpangan ekonomi lah yang menjadi penyebab ketimpangan pendidikan, bukan sebaliknya 2. memperbaiki pendidikan tidak secara langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat 3. tidak pernah ada yang namanya kebebasan menentukan pilihan

Nabiyla Risfa Izzati (@nabiylarisfa) 's Twitter Profile Photo

Meskipun di awal terlihat seperti akan mengkritisi NGO, menurut saya tulisan ini justru lebih banyak mengkritik dan menuntut “pekerja NGO” ketimbang mengevaluasi NGO-nya sendiri. Slippery slope menuju “siapa suruh kerja di situ.

diboy🇵🇸 (@anakzamannn) 's Twitter Profile Photo

ini sebenarnya arah kritiknya ke mana, bung? argumentasi utamanya soal hegemoni donor tapi kok ujungnya malah menyerang pekerja NGO, kurang elok rasanya ketika pembahasan soal struktur kerja NGO yg eksploitatif sedang bergulir, “kesadaran kelas” tsb malah dilemahkan