★ (@odetouz) 's Twitter Profile

@odetouz

⋆`𖦹 seize the dAay!⋆🦦

ID: 1461120407042330624

calendar_today17-11-2021 23:53:58

2,2K Tweet

132 Followers

201 Following

BobaKlepon @ COMMISIONS CLOSED & Hiatus (@ax10zx) 's Twitter Profile Photo

Your enemy is not Javanese, Tionghua, Sundanese, Dayak, Batak and whatever ethnicity. Your enemy is not Catholicism, Protestant, Muslim, Buddhism, Kong Fu Cu, Hinduism and other religions. Your enemy is those elites on the top. Unite in diversy - Bhinneka Tunggal Ika.

ulima (@nticetdy) 's Twitter Profile Photo

orang demo ga akan sempet beli bahan bakar dulu. kalau mau bakar membakar udah dari tadi. lalu, satu korek gas ga akan bikin bangunan terbakar secepet ini. apalagi kalo bagunannya kokoh. udah jelas ini provokasi.

Obi Juan Que Nobi (@obiwan_catnobi) 's Twitter Profile Photo

Aaah, fitnah rezim & polisi laknat. Percis plek ketiplek dengan demo anti-omnibus law 2020. Operasi false flag. Yang bakar orangnya polisi juga. Tujuannya 3: • mengontrol narasi jadi pendemo anarkis • menciptakan konflik horizontal • justifikasi kekerasan aparat

Al Jazeera English (@ajenglish) 's Twitter Profile Photo

Protests continue across multiple cities in Indonesia, including Surabaya, Yogyakarta, Medan, and Bandung, after police ran over and killed a motorcycle taxi driver during an anti-gov't demonstration in the capital Jakarta.

Protests continue across multiple cities in Indonesia, including Surabaya, Yogyakarta, Medan, and Bandung, after police ran over and killed a motorcycle taxi driver during an anti-gov't demonstration in the capital Jakarta.
Random Warfare Worldwide (@rwwreborn) 's Twitter Profile Photo

Ini sudah text-book ya kawan-kawan, sebentar lagi kalian akan mendengar gelombang buzzer di media sosial yang mempertanyakan "kenapa yang demo kok geser fokus ke polisi? Kan awalnya DPR yang menjadi tujuan utama?", kemudian media yang menyorot kerusakan, bukan inti dari aksinya.

티티 ✍🏻 🍉 (@snowflakemlet) 's Twitter Profile Photo

membantu menyebarkan biar kita lebih kritis lg. Remember, We aren't living in 98 anymore (but our government still there) so we way better be more critical and smarter than they expect us to be

Ardianto Satriawan (@ardisatriawan) 's Twitter Profile Photo

1) CCTV dimatikan 2) Tiba-tiba ada berita pembakaran di TV, padahal KPI liris larangan siarin. 3) Api sebesar itu pakai bahan bakar apa? Bisa beli bensin pake jerigen sekarang? 4) Yang dibakar fasilitas umum, siapa yang diuntungkan? Pendemo juga gak untung dari situ.