π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—²

@mochamadarip

ID: 3268540230

calendar_today05-07-2015 01:50:35

1,1K Tweet

8,8K Followers

4 Following

π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Eksistensi itu artinya Indonesia harus ada dulu, harus selamat dulu, harus utuh dulu, baru sejahtera, baru cerdas. Di situlah, artinya, sejahtera tapi kalau nggak selamat, percuma. Selamat dulu nih, kira-kira gitu. Jadi, eksistensi, harus ada dulu, baru esensi. @BudimanDjatmiko

Eksistensi itu artinya Indonesia harus ada dulu, harus selamat dulu, harus utuh dulu, baru sejahtera, baru cerdas. Di situlah, artinya, sejahtera tapi kalau nggak selamat, percuma. Selamat dulu nih, kira-kira gitu. Jadi, eksistensi, harus ada dulu, baru esensi.
@BudimanDjatmiko
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Dalam sejarahnya, peradaban dan perkembangannya berjalan beriringan bersama resiko2 ketika sebuah kejadian dimasa lalu terjadi. Ketika manusia memutuskan berubah, melangkah maju atau bahkan pasrah & berdiam diri, disitu ada konsekwensi yang bernama resiko. @BudimanDjatmiko

π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Ketika partai politik sibuk bertransaksi, menghitung untung rugi secara financial dan lupa kembali pada alasan dan ide perdirinya, maka dipastikankan partai itu sedang menuju jurang kehancurannya! @BudimanDjatmiko

π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Desa-desa di Indonesia memiliki potensi yg besar untuk dikembangkan, namun minimnya akses informasi & teknologi masi menjadi kendala. Inovasi teknologi diharapkan bisa mengatasi kendala tersebut & membawa kemajuan bagi desa-desa di Indonesia. @BudimanDjatmiko

π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Masyarakat desa bisa jadi pengelola industri pertanian dengan mengubah masyarakat desa yang agraris menjadi masyarakat industri pertanian, yang dikelola oleh masyarakat desa itu sendiri. @BudimanDjatmiko

Masyarakat desa bisa jadi pengelola industri pertanian dengan mengubah masyarakat desa yang agraris menjadi masyarakat industri pertanian, yang dikelola oleh masyarakat desa itu sendiri.
@BudimanDjatmiko
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Kehadiran Inovator 4.0, jadi modal penting mewujudkan pembangunan yang berlandaskan data akurat. Membangun Indonesia dengan data bisa diwujudkan dengan menguasai ilmu pengetahuan dan menggabungkannya dengan jaringan sosial. @BudimanDjatmiko

Kehadiran Inovator 4.0, jadi modal penting mewujudkan pembangunan yang berlandaskan data akurat. Membangun Indonesia dengan data bisa diwujudkan dengan menguasai ilmu pengetahuan dan menggabungkannya dengan jaringan sosial.
@BudimanDjatmiko
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Generasi muda saat ini harus dapat menjawab tantangan-tantangan zaman di masa depan. Setelah demokrasi, Indonesia membutuhkan meritokrasi. Indonesia hari ini butuh beyond dari demokrasi, kita butuh meritokrasi. @BudimanDjatmiko

Generasi muda saat ini harus dapat menjawab tantangan-tantangan zaman di masa depan. Setelah demokrasi, Indonesia membutuhkan meritokrasi. Indonesia hari ini butuh beyond dari demokrasi, kita butuh meritokrasi.
@BudimanDjatmiko
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Kehadiran Inovator 4.0 jadi modal penting mewujudkan pembangunan yang berlandaskan data akurat. Membangun Indonesia dengan data menurut dia bisa diwujudkan dengan menguasai ilmu pengetahuan dan menggabungkannya dengan jaringan sosial. @Budimandjatmiko

Kehadiran Inovator 4.0 jadi modal penting mewujudkan pembangunan yang berlandaskan data akurat. Membangun Indonesia dengan data menurut dia bisa diwujudkan dengan menguasai ilmu pengetahuan dan menggabungkannya dengan jaringan sosial.
@Budimandjatmiko
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Demokrasi konvensional berpotensi digantikan datakrasi di era Big Data. Hal ini karena kebijakan politik datakrasi akan menghasilkan kebijakan politik yang lebih akurat atau presisi yg diperoleh dengan pengumpulan data melalui proses, analisis, dan visualisasi. @BudimanDjatmiko

Demokrasi konvensional berpotensi digantikan datakrasi di era Big Data. Hal ini karena kebijakan politik datakrasi akan menghasilkan kebijakan politik yang lebih akurat atau presisi yg diperoleh dengan pengumpulan data melalui proses, analisis, dan visualisasi.
@BudimanDjatmiko
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Untuk membangun desa yang sejahtera dan berdaya yang terpenting adalah karakter dan kualitas SDM nya. Kalau kata Pak Jokowi ya revolusi mental itu untuk mencetak SDM yang karakternya baik juga memiliki kompetensi dan daya saing. @BudimanDjatmiko

Untuk membangun desa yang sejahtera dan berdaya yang terpenting adalah karakter dan kualitas SDM nya. Kalau kata Pak Jokowi ya revolusi mental itu untuk mencetak SDM yang karakternya baik juga memiliki kompetensi dan daya saing.
@BudimanDjatmiko
π—₯π—²π—Ίπ—Άπ—»π—΄π˜π—Όπ—» π—¦π˜π—²π—²π—Ήπ—² (@mochamadarip) 's Twitter Profile Photo

Dibantu perkembangan teknologi, tahun 2025 akan ada 95 juta jenis pekerjaan baru, yaitu pekerjaan imajinatif, inovatif dan kreatif. Jenis pekerjaan yg hilang akibat perkembangan teknologi di 2025 ada 83 jenis pekerjaan yaitu pekerjaan fisik, rutin dan berbahaya. @BudimanDjatmiko

Dibantu perkembangan teknologi, tahun 2025 akan ada 95 juta jenis pekerjaan baru, yaitu pekerjaan imajinatif, inovatif dan kreatif.
Jenis pekerjaan yg hilang akibat perkembangan teknologi di 2025 ada 83 jenis pekerjaan yaitu pekerjaan fisik, rutin dan berbahaya.
@BudimanDjatmiko