🔥Telegram İfşa

“Gus yang hanya mendegradasi nilai islam, tidak layak disebut Gus.”

“Di tengah doaku yang patah-patah, Semoga kalian berdua datang menghampiriku dalam mimpi indah.”

“Kalian tertawa ketika melihat temanmu terjatuh, itu adalah psikopat tingkat pertama 💀.” — Mas Zen Risna Alhamdulillah, ketemu tutor tebaik. Tapi sayange fotoku kok mringis 😬

“Kalau Tuhan sudah kasih titik, jangan ubah jadi tanda tanya.”

قد تكثر موانع الخطط من الخوف المفرط لا من الواقع المزعج. “Seringkali yang menghambat langkahmu bukan sesuatu yang besar tapi rasa takut yang berlebihan.”

“Ada hal-hal yang kita kira telat, Padahal Tuhan sedang mengatur waktunya supaya tepat.”

“Mereka lupa bahwa kamu pernah menolongnya kemarin, yang mereka tahu kamu tidak menolongnya hari ini.”

Selamat Hari Pahlawan Siapakah Pahlawan Favoritmu?

“Tak perlu mencari validasi, Jadilah pahlawan untuk dirimu dan keluargamu sendiri.”

“Tidak seorangpun melempar batu pada pohon yang tidak berbuah.”

Momen paling bangga; Adalah saat seseorang berkata: “Aku kenal dengan bapakmu dia adalah orang yang baik....” — Selamat Hari Ayah 🥀

“Kejebak udan iso ngiyup, Nek kejebak kenangan iso opo?” 😅

Indah, tapi PWI gak seneng 😅

“Semua bisa dimaafin, tapi gak semua bisa diterima lagi.”

يمنع الذي لغيري مني كما يمنع الذي لي من غيري “Dihalanginya apa yang bukan hakku dariku, sebagaimana dihalanginya apa yang menjadi hakku dari selainku.” — Ihya’ Ulumuddin

“Ditengah hidup yang terus berjalan, Selamat merindukan hal-hal yang tak bisa diulang.”

“Semoga kita adalah canda yang menjadi candu, ramah yang menjadi rumah, dan singgah yang benar-benar menjadi sungguh.”

“Jalani hidupmu dengan baik dan benar, tanpa takut akan penilaian orang. Yang disukai akan nampak baik, yang dibenci akan nampak buruk.”

عَيْنِي إِلَى مُعَلِّمِي تَبْقَى بِكُلِّ جَلَالٍ فَهُوَ السِّرَاجُ الَّذِي يُضِيءُ لِي فِي اللَّيَالِي “Mataku memandang guruku penuh keagungan, dialah pelita yang menerangi malam-malamku.”

“Bagaimanapun terlukamu di masa lalu, Masa depan selalu memberi harapan yang baru.”