Sakit hati tak kan bisa hilang jika masih ada kebencian.

Jangan membenci jika ingin merasakan ketenangan hati.

Salah satu ciri hilangnya rasa malu, yakni mengumbar aib diri.

𝗦𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗺𝘂𝘀𝗶𝗯𝗮𝗵 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗶 𝗮𝗱𝗮 𝗵𝗶𝗸𝗺𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮. 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐨𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦 >> instagram.com/the.syabaab 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐟𝐚𝐢𝐝𝐚𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐚𝐧𝐢 𝐡𝐢𝐣𝐫𝐚𝐡𝐦𝐮.

𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐢 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐮 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐠𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐚𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐮.

Allah akan memberikan ganti pada setiap apa yang hilang dari kehidupanmu, tentunya ganti yang lebih baik lagi.

Jangan pernah ragu dengan janji Allah, setiap apapun itu yang engkau tinggalkan karena Allah ta'ala maka akan mendapatkan ganti yang lebih baik lagi. Kuncinya harus "yakin".

Tak selamanya yang kita harapkan berbuah manis, apalagi berharap kepada manusia, siap-siap merasa hampa.

Yang terbaik adalah selalu berharap pertolongan Allah ta'ala, hanya kepada-Nya kita tak akan pernah merasa kecewa.

Untukmu yang sedang berada di titik terendah, jangan pasrah. Tengadahkan tanganmu, mintalah pertolongan kepada Allah.

Untukmu yang penuh dengan penyesalan dan kekecewaan, bangkitlah. Dirimu harus sadar, cobaan itu hanya ujian yang akan membuatmu lebih kuat lagi.

Jangan hiraukan orang yang mencelamu, senyumin aja, ntar juga dia lelah dengan sendirinya.

Sedih itu, jika amal tak bertambah, dosa pun tak berkurang.

Agar hati kita mudah untuk kembali tenang, salah satu caranya adalah dengan perbanyak istighfar, semoga Allah ampuni dosa-dosa kita.

Hanya bait-bait doa yang kini mampu untukku panjatkan, semoga hatimu baik-baik saja.

Sudah lama inginku sampaikan, sudah lama pula benak ku menahan, tolong jaga perasaan ini, jangan dibiarkan.

Bukan sedihmu yang ku inginkan, bukan pula keluhmu yang ingin ku dengarkan, cobalah belajar menerima keadaan. Tak semua yang diinginkan bisa kita dapatkan.

baru saja kita bertemu, kau sudah akan pergi kembali; ramadhan :'

duhai engkau, tak bosan-bosannya ku sampaikan, jika kau rindu, tolong sampaikan! aku pun begitu!

tak lekang oleh waktu, ingatan tentang semua yang berlalu, meninggalkan jejak sekelumit haru, tidak kah kau rindu?