Saat ketulusan itu dibuat permainan,saat hati dibuat bahan bercandaan,maka jiwa tidak akan bisa menerima.kedalamannya akan menunjukkan reaksinya

Rindumu...yg sulit sekali kau ungkap,mencari alasan2 agar aq memahami.manusia egois.

Cintamu akan semakin besar,sperti lautan dan kesabaran,menepilah ke pelabuhan agar damai jiwamu jgn kau turuti egomu,renungi resapi maka kedamaian itu akan datang

Ach manusia munafik,tuailah hasilmu

Kau akan semakin mnyesal dg segala tingkah dan sikapmu,ketulusan yg q beri berakibat fatal jika kau perlakukan semaumu dan hal itu tdk akan lama tertuainya

Sekali lagi tetap keingkaran yg kau suguhkan.merengek dan menghiba ujungnya.

Sebenarny yg laki2 itu siapa ya?semua sifat jdi berkebalikan gini,baperan,ngambekan,manjaan,judesan,bukannya biasanya yg begitu para kaum hawa??ini kenapa justru kebalik,masih sulit memahami

Suprise se surprise2nya,sampai ga tau harus bicara apa,masih spechlees(confusemengeja)btw apapun itu keep syukur,bner2 bersyukur.Alhamdulillah ya Rabb atas segala nikmat berkah dan karuniaMu

Baiklah jika maumu begitu,ta layak kau dapatkan ketulusan dan kesungguhan dariq,ingat di bulan baik ini semua dniatkan dg kebaikan tapi jika kau memaknainya sebaliknya maka Alloh yg akan menjawabnya.sisi lainq memaafkanmu,lainnya Alloh sja yg tentukan

Konteks pembicaraan yg bermakna membuat qt juga lbh memaknai hidup. Tidak terasa mengalir sampai waktu yang cukup lama tapi ternyata singkat jika dirasa

Baiklah jika harus berbisniz dan memainkan bidak-bidak catur,lets play the games dan jangan berharap akan ketulusan,simpan semua kebaikan dan ketulusan bagi yg pantas menerimanya

Kangen, tapi gengsi karena lagi marahan. Kamu enggak akan nyapa duluan gitu?

Reflek efek dejavu,maaf ta kuasa beradu pandang denganmu,hanya melakukan yg seharusnya...bukan aq ta mau

Semakin lama semakin terlihat aslimu,ternyata mudah tersulut dendam,ach...bgitu adanya,mungkin dlu memang tertutup dg segala kemunafikan,baiklah mungkin inilah carany menunjukkan adany dirimu yg sebenarnya

Simpatik itu telah luruh karna aslimu,hanya bisa owh saja.congkak...pendendam...apalagi label yg menyertaimu,satu persatu akan terus terungkap

Ach kamu selalu saja tdk bisa menyembunyikan rindumu,semangatmu langsung saja nampak saat bersua,sebesar itukah rasamu,selamanya kau akan berasa begitu

Owh ternyata begitu,bukanny berhenti malah menjadi,sungguh tdk paham dgn jalan pikiranmu.hmm...harus dengan cara apalagi menghentikan dunia hayalmu

Ternyata lebih perempuan kamu daripada saia,pesolek full,begitu takut dengan sedikit kerut yg muncul,uban yg tampak segaris,wajarlah jika kau pandai sekali bersandiwara#sang penyayang dunia

Selamat pagi kaum good looking dan good attitude.

Bismillah dan mohon maaf. Izinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah & semangat hidupnya selama ini. Saya tahu betul, Eril jika masih ada, pasti tidak terlalu senang jika amal atau kebaikannya diceritakan. Ilustrasi: Dheoramdana