Tahun 2024 adalah tahun yang penting dan genting, tahun politik yang hampir mematikan demokrasi kita. #Tempodotco #TempoPlus

MK baru saja mengabulkan permohonan pengujian ambang batas pencalonan presiden melalui Putusan MK No.62/PUU-XXII/2024. MK menyatakan ambang batas pencalonan presiden inkonstitusional. Semua partai politik peserta pemilu memiliki hak untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden.

MK mengabulkan sebagian permohonan yang diajukan oleh Giri Ahmad Taufik, dkk terkait independensi dan kewenangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagaimana diatur dalam UU P2SK. Dalam putusannya, MK menegaskan pentingnya independensi LPS yang bebas dari campur tangan politik,

Check out this latest piece from my talented colleague, Ignatius Yordan Nugraha. Where he examined a recent decision of the Indonesian Constitutional Court which declared that there is no right for not having religion in Indonesia. verfassungsblog.de/godly-constitu…

Karena perguruan tinggi mempunyai fungsi publik, dukungan dana harus budgeter, bukan konsesi tambang. Serahkan tambang pada swasta yg paling kompeten, pajak royaltinya dengan fair, gunakan penerimaanny untuk support PT. PT adalah Perguruan Tinggi, bukan Perseroan Terbatas.

Dear son, Deep down, you know exactly what you're capable of. Sometimes, you even catch a glimpse of your full potential. You can get there. But first, you must be willing to sacrifice the negative habits, patterns, and distractions that stand in the way of your success.

🆕Post: Ratu Durotun Nafisah examines the role of the people in defending the court’s decision to impose a minimum threshold for nominating candidates in regional head elections and to prevent the modification of the age limit for gubernatorial candidacy ⬇️⬇️

TENTANG #kaburajadulu (Awas, ini posting panjang! 😃) Beberapa waktu terakhir rame tagar #kaburajadulu. Saya sempat diinterview dua media: Kompas (kompas.id/artikel/ada-ap…) dan South China Morning Post (scmp.com/week-asia/econ…). Apa yg saya sampaikan di kedua media itu adalah

Yang tidak kebagian masuk zoom, berikut rekaman presentasi saya. Kawal MBG! youtu.be/6RyV8r_1MeE?si… via YouTube

Baru terbaca satu post dekat LinkedIn, "Burnout doesn't come from working too hard. Burnout comes from working too hard on things that don't light you up"

Selama ini kita sibuk mencocokkan fenomena negeri ini berdasarkan tipe ideal dari para Weberian yg menghasilkan beragam kata sifat sebelum kata benda semacam "democracy" atau "authoritarianism". Alhasil, akar masalahnya (struktur ekonomi-politik) kurang mendapat perhatian.

The stage is set for Prabowo, but the script is empty Prabowo and Indonesia in a Divided World -- Omong-Omong Media x The Jakarta Post. Once a week, Editorial Omong-Omong Media will be published at The Jakarta Post. This is the third edition. omong-omong.com/editorial-prab…

"...tidak mengherankan jika warisan politiknya selama era Prabowo dan putra Jokowi, Gibran, akan berjalan dengan pola dan strategi yang sama dalam mengeksploitasi hubungan kekuasaan oligarki dalam sistem hukum." [The Collapse of Negara Hukum, 2025] scholarhub.ui.ac.id/ijsls/vol4/iss…

Universities are training economists who can build models but don't understand the economy. Read my new Global Currents piece on the recent wave of criticism against mainstream economics (link in replies).

Teman2, di tulisanku dan Yassar yg baru terbit di AJAL, kami menjelaskan bagaimana putusan Almas yg meloloskan Gibran adalah 'abusive judicial review', yakni ketika fungsi JR diubah menjadi instrumen konsolidasi kekuasaan yg merusak demokrasi. papers.ssrn.com/sol3/papers.cf…

Berikut artikel saya di Kompas 20 Agustus 2025, “ Sjahrir, Deregulasi dan Keadilan Ekonomi”, kompas.id/artikel/sjahri…