Survei Ungkap Remaja Mendapat Manfaat dari Media Sosial goo.gl/trxxZr

Penebar Hoaks Bukan Pengikut Rasulullah “Orang yang tidak memiliki akhlak sering menebar hoaks. Sering menggunjing. Sering menciptakan permusuhan di tengah-tengah masyarakat. Itu namanya bukan pengikut atau ummatnya Rasulullah. Tetapi pengikutnya Iblis.. islamramah.co/2018/12/2294/p…

Memahami Hijrahnya Rasulullah republika.co.id/berita/dunia-i…

Nilai tukar rupiah dalam trend positifnya. Dolar AS kini sudah berada di zona Rp 14.200. Lalu bisakah penguatan terus berlanjut hingga ke level Rp 13.000-an? finance.detik.com/bursa-dan-vala…

NKRI dan Pancasila sudah berurat dan berakar...

Trilogi Saudi-Wahabi-Amerika di Mata Buya Syafii Maarif (2) jenar.id/trilogi-saudi-…

LIPI: Mayoritas publik setuju ormas kekerasan ditertibkan Negara antaranews.com/berita/774370/…

Masih banyak sampah plastik yang menghantui laut. Mulai saat ini, kita harus mengontrol penggunaan plastik. Berdasarkan konfrensi kelautan di PBB, ada sebanyak 51 triliun sampah plastik yang mencemari laut. Jumlah ini 500 kali lipat bintang di galaksi Bimasakti. Harian Kompas

Perbuatan Kekuasaan Berdarah di Lingkungan Istana Ottoman republika.co.id/berita/dunia-i…

Houthi Hadiri Pembicaraan Damai dengan Saudi republika.co.id/berita/nasiona…

Sejumlah ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 akan meningkat. #CNNIDNewsroom

Alumni Monash University telah mengirimkan robotnya ke planet Mars. Takbir!

maaf babe, koreksi, bukan boedi oetomo tapi marthodarsono, hoofdredacteur (pemimpin redaksi) koran djawi hiswara, dia ga identik dgn boedi oetomo, dia lebih deket malah ke sarekat dagang islam krn bikin bareng tirtoadhisoerjo cabangnya di surakarta yg kemudian jadi sarekat islam

Yg mendirikan NKRI memang umat Islam. Tapi bukan FPI dan HTI, apalagi PKS.

Ini pelajaran sejarah paling dasar banget. Harusnya tugas guru SMP yang ajarin. Tapi apa boleh buat: Boedi Oetomo bukan orang, ia organisasi. Yang dituduh hina Rasulullah itu Djojodikoro, artikelnya dimuat di Djawi Hisworo, redakturnya Marthodarsono. Baca buku Takashi Shiraisi.

Peristiwa sejarah tahun 1918 yang disebut Ustaz Haikal Hassan yang benar adalah Martodharsono (orang) redaktur Djawi Hiswara, bukan Boedi Oetomo (organisasi berdiri tahun 1908). Bagaimana peristiwa itu terjadi? Baca di sini. historia.id/agama/articles…

Pengikut ajaran sesat Sensen mencapai ribuan antaranews.com/berita/774999/…

Kepala BKPM Thomas Lembong memprediksi kondisi ekonomi Indonesia. Menurut Thomas, tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. bit.ly/2SuIdAF

Makanya, perspektif tokoh demo 212 tersebut menjadi tengara sifat hasad terhadap kaum nasionalis.

Sangat mustahil untuk keadaan sekarang bu mentri, jika momentum September-Oktober sangat percaya.