Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile
Iris

@iris_____01

menulislah, maka jejakmu akan terwariskan..✍ | random aja
@twitter

ID: 1801054928796008448

calendar_today13-06-2024 00:53:03

244 Tweet

428 Followers

140 Following

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Bulan suci menyapa, penuh cahaya, Bintang taqwa bersinar, jiwa terpaut cinta. Ramadhan mengajarkan, sabar dan syukur, Dalam malam-malam-Nya, doa mengalir murni. #CelahAwan

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Daun gugur tanpa musim, sungai keruh menelan nyanyian. Asap hitam menutup bintang, alam pedih dalam kesunyian. #LukaBumi #CelahAwan

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Sunyi di Kota Perth Menjalani hidup seorang diri, di kota yang luas dan lirih, langitnya biru, lautnya tenang— namun hatiku terasa lengang. Langkah kaki menyusuri jalan, di antara gedung dan bayangan, keramaian hanya gema semu, tak mampu redakan rindu yang kelu. #CelahAwan

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Malam datang tanpa suara, lampu-lampu hanya penanda, bahwa waktu terus berjalan, tanpa peluk, tanpa kawan. Dan kota ini, perlahan membisu, menjadi cermin dari hatiku. #CelahAwan

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

mencintai, bukan berarti harus memiliki, karena mencintai adalah ajaran Tuhan. "siapa yang tidak mencintai yang ada di bumi, niscaya tidak akan dicintai oleh yang di langit." --Ingat apa pun yang telah disatukan oleh Tuhan, tidak boleh diceraikan oleh manusia. #CelahAwan

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

cinta barangkali telah mengajar kita mengeja rinai. maka kau menyelipkan senyap di antara daun-daun gubukku, mengusir lebah yang terbuai dalam madu, agar tak pergi meninggalkan getar di ujung jemarimu. ~Pelangi Puisi~

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Bernegara Untuk Siapa? Jika kursi kekuasaan tuli pada jerit rakyat, apa bedanya istana dengan penjara yang rapat? Bila negara tak lagi jadi rumah bersama, biarlah kami berteduh di bawah langit merdeka. #CelahAwan

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Hutan eukaliptus berdiri megah, Burung berkicau dalam riuh rendah. Sungai Swan mengalir tenang, Membawa cerita dalam gemilang. Di sini alam berbisik lembut, Keindahan terpahat dalam kalbu. Perth, kau simpan pesona abadi, Dalam sunyi, dalam harmoni.

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Di kota Perth aku masih tinggal, Langit biru dan ombak gemilang. Angin sejuk membawa kenangan, Di sudut jalan, hati terpaut tenang. Masih di sini, langkah tak tergesa, Menikmati senja di tepian rasa. Perth bercerita dalam sunyi, Aku mendengar, aku mengerti.

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Masih di kota Perth— angin berlayar dari selatan, membawa rindu yang mengerut. Awan putih terjaga perlahan, menyapu langit yang kelabu. Kau dan aku, dua pelabuhan, terpisah oleh laut yang sama. —jika waktu tak lagi berpihak, biar jarak yang bercerita.

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Langit Memeluk Cahaya Kaki-Nya lepas dari bumi, meninggi—bukan menjauh. Awan pun tersibak tiba-tiba: "Lihat, ini jalan yang Kubuka." ~ Ketinggalan hanyalah tapak kasih ~ #kenaikan_Isa

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Ada yang begitu bijak menyikapi perbedaan, namun orang tua itu begitu tantrum melihat perbedaan hingga mengusir anaknya dari rumah. Padahal dia merasa dirinya paling penuh dengan cinta. Ironis. #CelahAwan

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Di senja mana kau akan datang, sebelum bayang luruh ke tanah? Angin berhenti, waktu terhitung— aku masih: setia, atau salah? ~ sepi punya bahasa yang dalam ~ ~Pelangi Puisi~

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Kau tebang, kau gali, kau jarah tanpa lelah, Laut menangis, hutan merintih, tanah menganga. Dosa-dosa kau tumpuk dalam deru mesin, Sampah-sampahmu menggunung—bencana datang menjemput.

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Langit murka, banjir merah datang melanda, Bumi yang sakit membalas dengan gemuruh. Kau serakah, kau lupa: alam bukan warisan, Tapi titipan yang kelak kau tagih dengan nestapa.

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

--- Kita yang Dihabisi Hidup makin sempit, senyum dicuri pejabat licik. Feodal tua duduk manis, rakyat digilas sistem bengis. Aristokrat pura-pura peduli, kita mati—pelan tapi pasti. #Care ---

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

--- Negeri Terluka Kualitas hidup makin terkikis, bahagia raib, tertelan krisis. Negara dikuasai tangan serakah, korup, feodal, penuh muslihat. Aristokrasi bersolek dusta— habislah kita, tinggal nestapa. ---

Iris (@iris_____01) 's Twitter Profile Photo

Tua itu pasti, bijak seharusnya, Bukan sok tahu, bukan mudah tersulut rasa. Kami bukan lawan, hanya ingin didengar, Tumbuh bersama, bukan dibentak tiap benar. Jangan kayak ono yang di #CelahAwan