
marwan picisan
@hilang_sendiri
hanya seorang laki-laki yang menyukai buku!
ID: 2325448561
03-02-2014 13:06:17
17,17K Tweet
16,16K Takipçi
83 Takip Edilen




malam yang terampas. dingin seketika jujur pada tubuhmu. dan purnama; menjatuhkan bunga-bunga yang sekali lagi pupus. berkeping waktu, yang terlihat di ujung pagi. basah itu, adalah kesedihan yang menunggu jantung ini tumbuh. »•marwan picisan

gunung-gunung yang menjeda. sejak aku melihat laut. tidak ada perahu di mataku. hanya tenggelam yang masih pantai. dan kesunyian; tetaplah jejak yang tak mungkin menolak ombak. ~ marwan picisan



mimpi yang jauh, tapi antara kenyataannya. malam tumbuh seperti dingin yang marah pada tubuhku. sebagai kenangan; kau tak bisa memeluk kembali. hatimu yang lupa patah, meninggalkan sayap di ujung matanya. #PuisiAmbyar -Pemetik Aksara


mata yang merenggut, dalam kesunyian yang pasang. terlihat dekat; tapi masa lalu seperti photo hitam putih. hujan masih di hati. dan kesedihan selalu menyimpan basah yang kukumpulkan. cinta dalam sajaknya, di mana aku jatuh pada perempuan itu. »marwan picisan




marwan picisan Serenade bergulir di denyut jantungnya, dengan tarian bulan sabit, mengambang dan berai dalam bayang senja liriknya terjatuh dalam dekapan tanpa nada.





marwan picisan Kenangan tersusun berlipat-lipat abadi di pojok lemari jingga sejak kuncinya patah; dan semua tersimpan dalam pahatan rindu dan sepi.

marwan picisan Kaki-kaki kecil berlari di pasir pantai mengejar ombak dan bersembunyi di biduk perahu menjelma kupu-kupu; dan kau adalah warna metamorfosa dengan sayap kehidupan baru.