Dari hati yang penuh keresahan, segalanya telah kuserahkan kepadamu tuhan, aku hanya seorang hamba yang kau rancang sebatas untuk berupaya.

Aku tak ingin kau ikut merasakan sebuah beban, karena itu aku harus pandai menyembunyikan tangisan.

Sebab, aku hanya ingin melihatmu tersenyum dan tertawa, tentang kusutnya dunia kerja biar kusimpan sendiri di kepala.

Bukan masalah aku dipecundangi dunia, asal jangan kau buat aku gagal membahagiakan orang yang kucinta.

Kadang manusia itu lucu, berusaha menguatkan orang lain padahal sendirinya sedang rapuh.

Tak perlu sombong saat berada di puncak tertinggi, ingat, pada akhirnya semua akan jatuh membumi.

Tak ada luka yang dapat diterima begitu saja dengan ikhlas oleh hati, karena nyatanya kita tetap butuh waktu untuk kembali pulih.

Sedalam apa seseorang menyimpan kepedihannya hanya untuk terlihat kuat dan tegar, berpura-pura bahagia dibalik gelak tawa.

Sebab, aku terlalu dalam mencintaimu dan pergimu telah membuatku memainkan dua peran, dimana aku harus bisa tertawa sekaligus menangis dalam waktu yang bersamaan. Sajak #THRFS

Kau sendiri yang mengajakarkan aku bagaimana caranya melangkah pergi, saat dulu cinta ingin bertamu, mengapa kau tak pernah membukakan pintu. Sajak #THRFS

Cinta itu tentang kejujuran bukan semata-mata mengharap balasan, yang lahirnya sebuah kerinduan.

Kecewa yang paling dalam adalah ketika kita gagal membahagiakan orang yang sangat kita cintai.

Ada sesuatu yang harus aku hidupi, yang sampai detik ini kuperjuangkan dengan getir dan perih agar dia tak mati.

Tidak dibenarkan jika diam-diam aku bahagia, aku hanya seseorang yang pandai menyembunyikan airmata di balik gelak tawa.

Mungkin aku bukan orang yang menarik tapi kuyakinkan padamu, aku bukan orang yang munafik.

Sudah sampai pada fase dimana tidak memikirkan tentang ambisi dan hasil lagi, entah ini karena keputusasaan atau karena diri yang semakin dewasa dalam berserah kepada takdir Tuhan. Sekarang hanya fokus dengan apa yang bisa saya dilakukan dan saya dikerjakan.

Ingin rasanya aku masuk kedalam ruang ingatanmu lebih jauh tapi aku tak cukup nyali, kalau-kalau kutemukan sesuatu yang akan melukai hati.

Bersemilah dalam redupnya dunia, semoga cinta bisa mengubah kita menjadi apa saja.

Jika tidak ada bahu untuk bersandar maka jangan lupa bahwa masih ada sajadah untuk di gelar.

Nagrek arah jakarta macet parah.