Dutch East Indies life must have been so fucking kino 🌴

We leven inmiddels middenin een roman van Michel Houellebecq.

French Communist Party Headquarters designed by Brazilian architect Oscar Niemeyer (1971) 💼🧩

Potret pemandangan kawasan Pasar Baru, Batavia, circa 1946. • 📸: NMVW

Potret keluarga Belanda Charlotte Maria de Riemer-in-Mechelen, di antara empat putri dan dua cucunya di Batavia, circa 1905. Yang paling kiri adalah Wilhelmina Samuella (Mien) van Steijn van Hensbroek-de Riemer. Potret keluarga dengan latar belakang kebon dan dibawah pohon pun

Vrouwen heel vroeg in de ochtend bij een bamboe bruggetje over een vaart te Batavia, circa 1915. • 📸: Leiden University Libraries

Ketika Belanda tiba di Tuban pada tahun 1599, mereka bertemu dengan seorang Portugis. Ia bekerja untuk Raja Tuban. Ia telah menjadi seorang Muslim dan semua orang menyebutnya Pemberontak. Kebetulan, surat-surat yang ditulis Raja Tuban untuk Belanda ditulis dalam bahasa Persia🇮🇷!

"Tanjung Priok, also know as Kaap die Slegte Hoop."

Behind the scenes pic of 'In the Mood for Love' (2000)

Potret pemandangan suasana jalan di depan sebuah hotel di Bandung, sekitar tahun 1950an. Savoy Homann, lokasinya berhadapan dengan Gedung Merdeka tepat Konferensi Bersejarah KAA ssekitar tahun 1955. Saat itu sebagai hotel tempat menginap para peserta Konferensi Asia Afrika.

Penjual buah di Pasar Senen, Batavia. 1935. Di deretan atas dan tengah sepertinya ada banyak buah siwalan.

As if we lost the will to live

Potret pemandangan sebuah jembatan antara Herenstraat dan Bodjong di Semarang, sekitar 1925. Nampak di samping kanan jembatan masih ada kapal dengan no. NSPVN21 130-20 kemungkinan kapal pengangkut barang. • 📸: Leiden University Libraries • #potolawassemarang #semarang

Double Tenth Day in Taipei, 1984

Fort (Benteng) Willem I (1837) Ambarawa, Midden-Java Feb. 2024