𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. サナ. ㅤㅤ Sang puan mendengarkan namanya dan Ka Alaska menggema dipanggil di suasana yang hening itu dan seluruh mata hadirin tertuju padanya dan Ka Alaska yang berada di depan pintu. Valerie selaku bridesmaid, berdiri disamping Ka Alaska sembari membenarkan veilnya. ㅤㅤ

@minnitca 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. Senyum haru terhias di wajah sang puan dan air mata pun tak bisa terbendung lagi saat melihat sahabat sekaligus adiknya tersebut. Pilihannya sudah tepat menjadikan Valerie sebagai seorang yang mengantarkannya di altar hari ini. Dengan sigap Valerie membantu Alaska.

@minnitca 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. Tiba di tujuannya yaitu altar yang dimana sang tuan tampak gagah menunggu puannya. Sekali lagi, sang ayu memberikan senyuman tulus kepada Valerie yang telah selesai mengemban tugasnya dan senyuman bahagia telah ia berikan kepada sang tuan yang sudah menyambutnya. ( 𝙎𝙊𝙉 )

サナ. @minnitca 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. Jensen tersenyum begitu lebar kala wanitanya memasuki altar. Pandangannya hanya tertuju kepada Alaska, perempuan cantik yang memancarkan aura begitu kuat hingga membuat kagum setiap orang. "So beautiful..." bisik Jensen begitu pelan, hingga ujarnya hanya terdengar olehnya.

サナ. @minnitca 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. Jensen dan Alaska berdiri menghadap satu sama lain. Atas dasar rasa hormat dan rasa cinta yang begitu dalam, Jensen membungkukkan badannya sembilan puluh derajat kepada calon istrinya. Detik hingga menit, yang ia pikirkan hanyalah seberapa besarnya cinta sang tuan (...)

サナ. @minnitca 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. kepada sang nona selama membungkuk. Bersamaan dengannya, atas dasar menghargai, menghormati, dan mencintai pula, Alaska pun membungkukkan badannya haru. Kedua badan mereka kembali tegap; tersenyum satu sama lain, dan siap untuk memulai prosesi pemberkatan yang akan dimulai.

ㅤ Gadis dengan balutan dress berwarna cream itu lantas menganggukkan kepalanya ke arah sang Pendeta kala dwinetranya bersitatap dengan sang tuan. Tungkainya ia langkahkan meninggalkan tempatnya berpijak. (—DERY) #ChaChaRadiantDay ㅤ

so pretty 🥺

—DERY 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. Sesaat setelah kedua calon mempelai dipersilakan untuk berikan ungkapan cinta, Jensen mengambil microphone lalu mendekatkannya ke mulutnya. Kedua manik matanya hanya lurus tertuju kepada wanita yang kelak jadi istrinya, kemudian ia tersenyum, "Alaska, do you remember?" mulainya.

𝙎𝙊𝙉 —DERY 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. Kini sang puan matanya tertuju dengan tuan yang kelak akan menjadi suaminya. Sang tuan sedang bersiap-siap untuk membacakan pidato untuknya, kedua manik mata sang ayu tampak berbinar menatap pria yang ada dihadapannya tersebut. "Yes, I remember it all." balasnya.

サナ. —DERY 𝓦𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳. "Wasn't our love so complicated that time?" Ia sedikit terkekeh, "Cinta itu tumbuh melalui waktu yang singkat, namun sebelumnya aku tak menyangka, cinta itu akan menjadi sedalam ini." Dapat ditatapnya mata cantik Alaska mulai berkaca-kaca haru, bahkan kala Jensen baru memulainya.

サナ. "Eksistensi serta segala hal yang kau berikan kepadaku adalah anugerah yang terindah. Bagaimana engkau selalu membantuku bangkit kala aku terjatuh, bagaimana engkau menerima kekuranganku, bagaimana engkau mencintaiku tanpa pamrih, serta banyak hal lain berharga yang kau (...)

サナ. (...) lakukan selama bersamaku, semuanya membuatku selalu mensyukuri hadirnya cinta dan ikatan di antara kita." Senyuman sang tua selalu bertengger ketika ia mengucap kata-kata manis untuk Alaska. Ia pun melanjutkannya, "Terima kasih telah hadir di dalam hidupku, (...)

サナ. (...) dan membuatku yakin untuk hidup bersamamu dan mencintaimu hingga aku menutup mata. Terima kasih atas segalanya, Alaska Hazelia. Aku yakin atas keputusan besar ini, dan aku yakin akan cinta kita yang akan terus membesar hingga kita berkeluarga." Seketika, matanya ikut basah.

サナ. Aku yakin 'tuk menjadikanmu sebagai ibu dari anak-anakku. Aku yakin 'tuk hidup menua bersamamu." Ia menarik nafas, "Detik ini, dapat kurasakan cintaku menggebu-gebu. Don't you feel the same?" Matanya mereka kembali bertemu. "I love you more than you think. I love you." Tutupnya.

𝙎𝙊𝙉 Air mata yang sedari tadi ditahannya kini berhasil lolos jatuh dari kedua matanya. Mendengar pidato yang sangat menyentuh hatinya yang terucapkan dari prianya berhasil membuatnya menangis. Sang puan dengan tenang menyeka air mata yang terjatuh dan kembali memberikan senyumnya.

ㅤ “Langsung saja beri tepuk tangan yang meriah kepada TWICE, kepadanya saya persilahkan.” seru sang puan seraya bertepuk tangan memberi kode kepada para tamu untuk melakukan hal yang sama. [ x.com/TaleofTwice/st… ] #ChaChaRadiantDay ㅤ

ㅤ “Sekali lagi tepuk tangan yang meriah untuk TWICE! Keren banget ya penampilan dari kakak-kakak cantik ini, suara merdu dan tarian mereka yang enerjik sungguh memukau, bukan?” ㅤ

TWICE and Lee Youngji perform Strategy together.