Pekok e lekas. Ditambah media2 bola kita jg terlalu membesar2kan kepemilikan Djarum Group thd Como. Membuka diskusi bodoh yg berpotensi membuat gaduh misal 'Siapa pemain Indonesia yg bakal main di Como?'. Mereka mulai berharap dan berkomentar tdk pantas ketika harapan itu pupus