ㅤ “Selamat malam, semuanya! Dan selamat datang untuk para penyihir kecil yang baru bergabung di kelas Telaah Muggle malam ini. Bagaimana kabar kalian hari ini?” sapanya penuh semangat, dengan senyum manis yang sejak tadi tak henti menghiasi paras si sulung Châtelain. ㅤ

ㅤ “Mengingat sekarang sudah bulan Oktober, kalian tahu tidak, perayaan apa yang biasanya diperingati bulan ini dan…” Rynne sambil membuka kain hitam di meja pengajar, “buah ini selalu ada pada hari tersebut. Ada yang bisa jawab, hari apa itu dan dirayakan tanggal berapa?” ㅤ

ㅤ Teruni Châtelain mengacungkan jempol ke arah murid-murid. “Yeay! Benar sekali! Halloween dirayakan setiap akhir bulan Oktober, tepatnya tanggal 31 Oktober!” serunya. Lalu ia melanjutkan, “Kalau kalian, ada pengalaman merayakan Halloween? Kalau ada, coba ceritakan sedikit!” ㅤ

ㅤ “Terima kasih sudah bercerita!” serunya. “Kata Halloween sebenarnya berasal dari frasa ‘All Hallows’ Evening’. Meski bahasa Inggris modern mempermudah penulisannya, komunitas sihir, khususnya Hogwarts, tetap mempertahankan Hallowe’en sebagai bentuk kesetiaan pada tradisi.” ㅤ

ㅤ Kemudian ia melangkah dan berdiri di samping meja 𝓐nn.. “Walaupun sama-sama dirayakan pada hari serta tanggal yang sama, ternyata cara Muggle dan penyihir dalam merayakan Halloween memiliki perbedaan yang cukup menarik, lho!” ujarnya penuh antusiasme. ㅤ

ㅤ “Di dunia Muggle, anak-anak biasanya merayakan Halloween dengan memakai kostum, bisa berupa hantu, penyihir, atau tokoh favorit mereka. Lalu mereka berkeliling rumah sambil berkata ‘Trick or treat!’ dan tradisi ini berakhir dengan kumpulan permen. Seru sekali, ya?” ujarnya. ㅤ

ㅤ Kali ini Rynne berdiri di samping meja Pierre. dan berkata, “Sementara itu, kalau di dunia sihir, khususnya di sekolah tercinta kita, Hogwarts, perayaan Hallowe’en ditandai dengan Aula Besar yang dihiasi ribuan lilin melayang, kelelawar beterbangan, serta labu raksasa.” ㅤ

ㅤ “Perayaan Hallowe’en di Hogwarts lebih menekankan nuansa magis dan kebersamaan, bukan tradisi trick-or-treat seperti di kalangan Muggle. Jadi, jelas berbeda, ya!” sambungnya sambil memberikan penjelasan agar murid-murid makin memahami perbedaannya. ㅤ

ㅤ Rynne melangkah kembali dan berdiri di samping meja pengajar. Rasa ingin tahunya kian terpancar, lalu ia pun mengajukan pertanyaan, “Nah, kalau kalian, lebih suka merayakan Halloween dengan cara Muggle atau cara Hogwarts? Jangan lupa sebutkan juga alasannya, ya!” DL: 20.37 ㅤ

ㅤ Nona Châtelain kembali mengayunkan tongkatnya, dan seketika hadiah-hadiah mungil mendarat di atas meja setiap murid. “Ada hadiah kecil untuk kalian semua, sebagai apresiasi karena sudah mengikuti kelas hari ini dengan baik!” ucapnya dengan senyum penuh kehangatan. ㅤ

ㅤ “Kalau begitu, aku akhiri kelas kita hari ini. Terima kasih sudah hadir dan belajar bersamaku! Jangan lupa isi presensi sebelum meninggalkan ruangan, ya. Sampai jumpa lagi, dan selamat malam!” tuturnya menutup kelas Telaah Muggle tingkat pemula di minggu pertama semester. ㅤ

ㅤ Presensi: s.id/Mugglarian-desk Konfirmasi: x.com/8Thorners/stat… ────────── 𝑺𝑬𝑳𝑬𝑺𝑨𝑰. ㅤ

ㅤ An owl flies around before finnaly landed on the opened window; with the letter tied on paws: justpaste,it/CorriannHill. ㅤ