Seburuk apapun kamu sebelum ini, langkahmu tetap untuk masa depan. Tugasmu hanya satu: jadilah lebih baik. Bukan kembali seperti dulu. Jika jatuh, bangkit lagi. Jika salah, perbaiki lagi. Jika jatuh dalam dosa, bertaubat lagi.

Mari awali bulan Agustus ini dengan terus belajar untuk menjadi baik Mulai dari berniat baik, berkata yang baik, berbuat yang baik dan berprasangka baik.

Sejatuh apapun kita, intinya cuma satu, kita hanya butuh Allah. Apapun itu rencana-Nya, takdir Allah pasti yang terbaik.

Belajar ikhlas dari kehilangan Belajar sabar dari penantian Dan belajar kuat dari setiap cobaan Karena segala sesuatu yang kita jalani, pasti ada hikmah dibaliknya yang telah Allah siapkan.

Ada yang mengorbankan dunianya untuk bisa sholat, ada pula yang mengorbankan sholatnya hanya untuk mengejar dunia. - Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Hafizhahullah

Kita mungkin bisa melihat dosa seseorang, tapi tidak dengan taubatnya. Maka berhentilah merasa lebih baik dari orang lain :)

Ketenangan seorang Muslim itu bukan ketika memiliki harta, bukan ketika dikenal banyak orang, dan bukan ketika disayang banyak orang. Akan tetapi ketenangan hakiki seorang muslim adalah ketika mengingat Rabbnya. - Ustadz Muhammad Nuzul hafidzahullah

Ketika kamu takut kehilangan, Sebenarnya kamu sedang lupa bahwa hakikatnya tak ada satupun yang kamu miliki. Bahkan dirimu bukan milikmu, tapi semuanya milik Allah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya kesalahan yang paling banyak dilakukan manusia adalah pada lisannya." (HR. AI-Baihaqi)

Segala ketetapan Allah itu baik, maka tidak ada pilihan bagi orang beriman kecuali meridhoi segala ketetapan-Nya. - Ustadz Abdul Halim hafidzahullah

Menahan diri untuk bersabar dari perbuatan maksiat itu memang berat, namun lebih berat lagi ketika nanti harus menahan derita adzab di akhirat. - Ustadz Boris Tanesia hafidzahullah

Kalau lagi overthinking, arahkan pikiran itu pada nikmat-nikmat Allah yang tak terhitung dan akhir indah yang sudah Allah siapkan. "Maka bersabarlah, sesungguhnya kesudahan yang terbaik adalah bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Hud: 49)

Ketika hatimu tersakiti oleh perkataan orang lain, disaat itu pula kamu belajar bahwa menahan diri dari membuat tersinggung orang lain lebih mulia daripada mengutarakan seluruh isi hati.

Mungkin rezeki kita bukan pada banyaknya uang, tapi diberi hati gelisah ketika belum shalat. - Tulisan seseorang hafidzahullah

Belajar menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan maunya kita. Allah tau kita maunya apa, tapi Allah lebih tau kita butuhnya apa.

Seseorang yang terlihat tenang, meskipun menghadapi banyak masalah, bukan berarti dia tidak pernah rapuh. Tapi karena dia selalu yakin, semua akan baik- baik saja, selama jaraknya dengan Allah tidak pernah jauh.

Tidak ada satupun di dunia ini yang rela bertemu denganmu lima kali sehari dalam keadaan apapun. Senang, sedih, susah, patah hati, dan kuat kecuali Allah.

Ketika kamu sakit, Dosamu diampuni. Ketika kamu didzolimi, Do'amu diijabah. Ketika kamu bersyukur, Nikmatmu ditambah. "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Percayalah di saat engkau ikhlas dengan keadaanmu, di situlah Allah merencanakan kebahagiaan untukmu. Allah amatlah mampu mengubah situasi paling terpuruk menjadi momen terbaik dalam hidupmu. - Ustadz Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah

Di antara tipu daya setan: Merasa diri suci "Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia-lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa." (QS. An Najm:32)