Abrahmantya Wahyu P (@abram_antya1) 's Twitter Profile
Abrahmantya Wahyu P

@abram_antya1

✝️a worshiper and a servant.

ID: 357497843

linkhttps://www.instagram.com/abram_antya calendar_today18-08-2011 13:20:02

10,10K Tweet

245 Followers

75 Following

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Ketakutan, kekecewaan, kesedihan, itu silnyal tubuh, bukan identitas diri. Mereka datang sebagai petunjuk, bukan pembatas. Mereka ada sebagai pengingat, bukan pengikat yang membuat kita berhenti bertumbuh.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Hanya tertarik, bukan cinta. Hanya kagum, tapi tidak ingin menjalin sebuah hubungan. Sesederhana itu. Tidak perlu diromantisasi.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Katanya emosi itu seperti tamu. Kita izinkan masuk. Kita persilahkan duduk, lalu kita dengar mereka dengan tuntas, tapi jangan biarkan mereka mengambil rumah kita.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

...hanya karena memiliki minat yang sama bukan berarti kita bisa sedekat itu. Tapi tetap saja, untuk sesaat aku sempat merasa pulang.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Pintunya ditutup tapi hanya setengah, seolah sedang menunggu seseorang datang, tapi tidak ingin terlihat terlalu berharap. Mungkin ia hanya sedang ragu, ingin lagi terbuka tapi takut kembali terluka.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Kadang aku membaca tanda antusias, kadang aku membaca tanda penolakan, kadang aku salah membaca tanda, kadang aku mengartikan tanda sesuai yang aku mau. Sejak awal, ternyata aku tidak pernah benar-benar mengenal orang.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Tidak banyak berharap, tidak banyak mengikat. Baginya kehadiran dan kepergian adalah hal yang biasa. Tidak ada yang spesial. Rasa kecewa telah membuat dirinya tumbuh menjadi tangguh... dan mati rasa.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Tujuan bisa salah, impian bisa gagal, tapi perjalanan memberi kita banyak pelajaran. Tersesat membuat kita dapat mengambil hikmah. Hidup bukan tentang sampai, tapi tentang mencari sesuatu yang terus membuat kita melangkah.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Sesekali kita memang harus merasakan jatuh, sesekali kita memang ditakdirkan salah. Normalnya menjadi manusia memang begitu.

Sudarsono A (@agstt) 's Twitter Profile Photo

Coba sudut pandangnya diganti. Melihat kesedihan bukan kebahagiaan yang telah berakhir, tapi titik awal kebahagiaan yang akan dimulai.