IF (@ifnubia) 's Twitter Profile
IF

@ifnubia

Petani tanpa ladang, peladang berpindah | Biologist | (semoga) bukan calo | seluruh twit u/ sendiri, kecuali mention

ID: 62831377

calendar_today04-08-2009 14:28:30

126,126K Tweet

14,14K Followers

1,1K Following

IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

Darurat bisa terjadi setiap saat. Sebaiknya bersiap sebelum terlambat. Daging terbakar atau tersayat, nyamuk dan serangga menyengat, gatal-gatal merambat. Jangan tanya persediaan. #L1kit selalu siap dikirimkan. Asal jangan dadakan. Sedikit atau banyak, bisa dikondisikan ⛑️

Darurat bisa terjadi setiap saat. Sebaiknya bersiap sebelum terlambat.

Daging terbakar atau tersayat, nyamuk dan serangga menyengat, gatal-gatal merambat. 

Jangan tanya persediaan. #L1kit selalu siap dikirimkan. Asal jangan dadakan.  Sedikit atau banyak, bisa dikondisikan ⛑️
IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

hingga kini indikator kemiskinan diukur dari tingkat konsumsi. akibatnya, saudara kita di banyak pelosok negeru yang sanggup mandiri memproduksi kebutuhan hidupnya tanpa harus membeli, dianggap miskin.

IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

Darurat terjadi setiap saat Pastikan #L1kit selalu dekat melekat. Kemarin jatuh dari motor, baret sampai bocor, besok bisa saja disengat tawon sampai jontor. Dari mencegah gigitan nyamuk, lintah, sampai redakan racun duri bulu babi menusuk. Terbukti empiris > 8 taun!

Darurat terjadi setiap saat
Pastikan #L1kit selalu dekat melekat.

Kemarin jatuh dari motor, baret sampai bocor, besok bisa saja disengat tawon sampai jontor.

Dari mencegah gigitan nyamuk, lintah, sampai redakan racun duri bulu babi menusuk.

Terbukti empiris > 8 taun!
IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

Sebetulnya ini masalah serius dan mendasar dalam sistem perekonomian kalian. Orang nabung cuma diberi bunga receh. Duit tabungannya dibelikan rumah-rumah oleh bank. Rumahnya dijual kredit ke orang-orang dengan bunga tinggi. Hasil dari tingginya bunga itu kaga dibagi ke penabung.

IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

Anggaran pendidikan bila perlu cuma kurang dari 5%. Dengan begitu bangsa ini akan dipenuhi kalangan bodoh. Masyarakat bodoh dan tidak terampil akan bagus buat pertumbuhan ekonomi, terutama konsumsi. Lagipula 50% dari APBN pun gak akan otomatis cerdas, wong substansinya sama.

IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

Frugal living ditambah kemandirian dalam sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan, tidak akan mengganggu negara. Sebaliknya, konstitusional. Yang akan terganggu adalah neoimperialisme. Kecuali pemerintah sebagai pelaksana ketatanegaraan berpegang pada neoimperialisme...

IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

Dagang hari gini ga makan modal saja sudah bagus banget. Karyawan masih bisa kebayar, sudah luar biasa. Mas Kaesang mana ngerti rasanya kerja keras keringat sampai membasahi pantat tapi dapatnya hanya buat makan sehari dua hari(?) - Dulah, mie ayam gerobak

IF (@ifnubia) 's Twitter Profile Photo

Adalah seorang Thomas Robert Malthus dengan teori ekonomi politik dan rumus demografi. Dia melihat ketimpangan peningkatan populasi di Inggris, negeri seluas rumah kelinci, tidak berbanding lurus dengan kemampuan memproduksi makanan.