Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile
Agus Mulyadi

@agusmagelangan

Kadang blogger, kadang netizen, sesekali nulis buku | Penjaga toko @akalbuku | Duta @kecapmbahjoyo | Email: [email protected] 📲: 087722271000 |

ID: 71281076

linkhttps://bit.ly/makplas calendar_today03-09-2009 15:31:23

36,36K Tweet

147,147K Takipçi

814 Takip Edilen

Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Saya nggak peduli-peduli amat soal Jokowinya, saya malah tertarik dengan nama-nama lulusan Sipenmarunya, dari 68 orang, terdapat 6 Agus, 5 Djoko, 5 Edy, dan 4 Bambang. Selebihnya outsider. 😂 Agus masih tetap yang terdepan.

Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Dulu pas saya nikah, saya sewain angkot buat kawan-kawan saya di kampung biar mereka bisa hadir di acara resepsi saya di Jogja, saya bilang ke mereka “Kalian harus datang, amplope rasah akeh-akeh, aku wis sugih.” Saya harus bilang begitu karena banyak kawan saya yg bahkan belum

Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Hidup memang harus imbang. Doi boleh apes soal cedera, tapi doi tajirnya nggak ketulungan. Rumahnya megah di atas bukit. Pas SD sudah punya lapangan pribadi. Bahkan punya pelatih personal, mana pelatihnya mantan kiper timnas. Ibarat kata, lu masih SD, sok-sokan pengin jadi

Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Pertandingan persahabatan yang menarik ini. Yang satu sudah kukut karena didiskualifikasi, yang satu memutuskan absen dari liga. Mbangane nglangut, akhire tanding wae. Gaaaaas, hiburan akhir pekan.

Pertandingan persahabatan yang menarik ini. Yang satu sudah kukut karena didiskualifikasi, yang satu memutuskan absen dari liga. 

Mbangane nglangut, akhire tanding wae. 

Gaaaaas, hiburan akhir pekan.
Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Kata-kata paling penting di pada bokong truk ini jelas yang ada di bagian lisplang bawah lampu: “Magelang bagian ndi sek ra nglarani?”

RZ Hakim (@rzhakim_) 's Twitter Profile Photo

Sebelum nonton film Turang (1957) karya Bachtiar Siagian, kolektif Sudut Kalisat mengadakan tasyakuran atas selesainya residensi 2 delegasi kami di Museum Asmat, Papua Selatan. Ia juga melantunkan doa agar nobar & diskusi film Turang malam ini berjalan baik, manfaat, & berkah 🙏

Sebelum nonton film Turang (1957) karya Bachtiar Siagian, kolektif Sudut Kalisat mengadakan tasyakuran atas selesainya residensi 2 delegasi kami di Museum Asmat, Papua Selatan. Ia juga melantunkan doa agar nobar & diskusi film Turang malam ini berjalan baik, manfaat, & berkah 🙏
Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Belakangan beberapa kawan mulai merekomendasikan buku-buku Pak Prie GS. Sebagai penggemar tulisan-tulisan Pak Prie, entah kenapa rasanya senang sekali kalau makin banyak orang ikutan baca tulisan-tulisan Pak Prie yang temanya sepele tapi gayeng itu.

Kalis Mardiasih (@mardiasih) 's Twitter Profile Photo

[Baca biar ga jadi 1312!!] Memanggil kawan semua buat donlod laporan riset krisis iklim terbaru yg penting banget. (Unduh dulu biar ga lupa>> bit.ly/KrisisBiodiver…) Orangutan kehilangan temen, lubang bekas tambang yg terus membunuh anak2, nasib hutan masa depan iklim gen z dll

Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Sampai sekarang masih selalu takjub dengan EO-EO konser yang konsernya batal pas hari H, padahal H-1 masih berani posting rundown. 😅

Sampai sekarang masih selalu takjub dengan EO-EO konser yang konsernya batal pas hari H, padahal H-1 masih berani posting rundown. 😅
Agus Mulyadi (@agusmagelangan) 's Twitter Profile Photo

Saat Musyawarah Nasional Lara Ati pertama kali diselenggarakan di Surakarta awal tahun 2019 silam, saya tak bisa hadir. Pelaksanaan Munas yang kelak menjadi awal terbentuknya embrio sobat ambyar yang menaungi sad bois dan sad girl (wadah bagi pengemar Didi Kempot generasi baru)

Saat Musyawarah Nasional Lara Ati pertama kali diselenggarakan di Surakarta awal tahun 2019 silam, saya tak bisa hadir. Pelaksanaan Munas yang kelak menjadi awal terbentuknya embrio sobat ambyar yang menaungi sad bois dan sad girl (wadah bagi pengemar Didi Kempot generasi baru)