BEGITULAH POLITIK, APAPUN BISA DIKATAKAN DEMI HARGA DIRI.

Ngomong A faktanya B, tapi akhirnya nanti, kepentinganlah yang akan bicara.
_

Ayo pendukung 02 borong nih Foto Prabowo-Gibran, gak kasihan nih sama pak MUKRI yg sedih karena dagangannya sepi.

Mosok pemilih 02 yg jumlahnya 90 juta lebih tidak ada yg beli ?

Gus Ubad Aminullah :
Ungkap fakta jika ada oknum habib yang meminta istri Kyai karena tergoda olh kecantikannya.

Luar biasa krn demi “SAFAAT”

Presiden dan wakil presiden dari pilpres hasil kecurangan ya begitu, sepi peminat / pembeli.
Diberi gratis aja banyak yg tidak mau

Paling nanti yg beli kantor atau sekolah .

Anggaran makan SYL Rp.3.000.000 / hari ?
Yang dimakan itu menunya apa saja ya ?
cnnindonesia.com/nasional/20240…

Jabatan itu enak kok disuruh mundur !!!

Kalau masih jadi walikota kan dapat berbagai fasilitas dari negara, juga dapat gaji dan berbagai macam tunjangan.
Ya kan SAMSUL ?

Pak JOKOWI tidak pernah cawe-cawe, dia hanya mempersiapkan PRABOWO sampai jadi presiden.

Bahkan Prabowo sendiri bilang :
Untuk itu saya harus sampaikan di sini betapa besar pak Joko Widodo menyiapkan saya,'

Toh sekarang cawe-cawe, nepotisme tidak melanggar etika dan hukum.

Minta tolong sama bapak, pasti PSI dapat jatah satu kursi menteri di kabinet PRABOWO-GIBRAN, karena nepotisme tidak melanggar etika maupun hukum.

Nasihat yg bagus dari pak JOKOWI untuk anak muda, bhw untuk menjadi orang sukses perlu proses.

Tapi untuk anaknya sendiri yaitu GIBRAN, tidak perlu proses yg panjang, cukup dng cara instan semua bisa diraih dng cepat.

Setujukah Dr. (HC) Ir. TRI RISMAHARINI, MT atau bu Risma yg merupakan salah satu kader terbaik PDI Perjuangan menjadi Gubernur JAKARTA ?

Sebelum menjadi MENSOS, beliau pernah menjadi Walikota Surabaya dengan SEGUDANG PRESTASI.

Beliau terkenal sosok yg tegas dalam memimpin.

Salut dengan pak Mahfud yg tidak gila jabatan dan kekuasaan.

Masih berpegang teguh thd prinsip, idealisme dan hati nurani.

Padahal kebanyakan orang berlomba lomba untuk mendapatkan jabatan dan kekuasaan, walaupun harus menjadi penjilat, mengingkari apa yg dulu dia yakini.

Andi Arief dan Budiman Sudjatmiko adalah 2 aktivis reformasi 1998 yg sekarang menjadi pengkhianat reformasi.

Penyebabnya adalah godaan materi dan jabatan/kekuasaan.

Keduanya sdh tidak ingat dng para pejuang reformasi yg dulu berdarah darah bahkan sampai ada yg meregang nyawa.

PKS lebih baik jadi oposisi bersama PDI Perjuangan, karena itu lebih terhormat, lebih bermartabat, dan senantiasa dekat dengan rakyat.

PKS harus ingat dengan jargon atau motto PERUBAHAN yg di suarakan jelang pilpres 2024, rakyat ingin PKS konsisten dengan apa yg dijanjikan.

Benarkah PDI Perjuangan besar karena JOKOWI ?
Menurut gw kok tidak sama sekali.

PDIP jd besar itu karena kerja keras seluruh pengurus partai dr daerah hingga pusat, Jokowi tidak ada pengaruhnya sama sekali thd PDIP.

Kalau punya pengaruh coba bikin partai sendiri, laku nggak?

Setujukah Dr.H Mardani Ali Sera M.Eng yg kader PKS jadi gubernur JAKARTA ?

Beliau ini figur yg sangat mumpuni dan banyak pengalaman.

Palti Hutabarat Relawan Ganjar Mahfud terancam 12 tahun penjara, karena dianggap sebarkan berita bohong, padahal itu fakta.

Ini adalah bentuk pembungkaman terhadap para aktivis demokrasi.

Enakan koruptor yg hukumannya ringan, masih dapat remisi/pengurangan hukuman.

Hotman Paris kena batunya !!!
Dia dipermalukan oleh anak kecil yg polos dan jujur.

Saat ditanya apa cita2nya, dia jawab jadi insinyur.
Mengapa bukan jadi lawyer/ pengacara, dia jawab tidak mau, karena PENGACARA BANYAK BOHONGNYA.

Benar juga, lihat saja waktu sidang MK.
🤣🤣🤣

Mengapa sampai harus jual aset BUMN ke asing ?

Apakah tidak bisa memanfaatkan aset yg ada untuk kegiatan bisnis, yang menambah pendapatan perusahaan.
Sudah nggak bisa mikir ya ?

NASDEM dukung dan gabung pemerintahan PRABOWO-GIBRAN, lalu bagaimana dengan nasib KOALISI PERUBAHAN dan jargon perubahan ?

Perubahan macam apa yg diinginkan Koalisi Perubahan ?

nasional.kompas.com/read/2024/04/2…

ADIAN NAPITULU kalau berbicara selalu memberikan pencerahan dan mengedukasi rakyat, karena berdasarkan fakta dan realita.

Konsisten terhadap perjuangan, prinsip dan idealisme.
Politikus seperti ini sangat langka di Indonesia.