Jika untuk berbuat baik harus selalu bergantung pada agama, maka sudah sepatutnya kita malu terhadap animalia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI harus segera mencabut Izin Usaha Pertambangan PT Timah di Pesisir-Laut Desa Batu Beriga. Kebijakan pertambangan timah di pesisir-laut Batu Beriga sudah keliru sejak awal dan masyarakat pesisir kepulauan Bangka Belitung sudah menolaknya.

Ikuti, seminar nasional memperingati 11 tahun Putusan MK 35 yang menyatakan bahwa Masyarakat Adat sebagai pemegang haknatas wilayah adatnya, dan penegasan bahwa hutan adat adalah milik Masyarakat Adat yang berada di dalam wilayah adatnya.

#MK35 #SahkanRUUMasyarakatAdat

Statement 'aku di pihak korban' juga seharusnya konsisten disuarakan untuk berpihak kepada kaum lgbtq yg rentan menjadi korban ancaman dan kekerasan.

Jika kita konsisten mengecam pelecehan yg ditujukan kepada perempuan, seharusnya kita juga konsisten mengecam pelecehan yg ditujukan kepada kaum termarjinalkan, terutama lgbtq dan transpuan.

Politik dan agama sama-sama punya iklan yg mulia, rahmat bagi sesama, berjuang demi bangsa dan negara, bla bla bla.

Ketika iklan tidak sesuai fakta, niscaya yg direspon publik bukan sekadar salesnya, tapi juga brand partai dan sektenya.

Jauh sebelum agama eksis di dunia, prosesi penguburan sudah lazim dilakukan oleh berbagai spesies, termasuk mamalia.

Jika berbuat baik bagi sesama harus selalu bergantung pada agama, maka kita harus malu terhadap akhlak animalia.

Papua Traditional Food -

Sago has higher carb than rice. It grows itself without farming, unlike other staple food. Also, it is easy to prepare. Just boiled water and sprinkled the sago until sticky, then ready to eat.

🎥: history.folder(IG)

Which religious group is causing the most problems in the world?

#Oknumphobia #Oknumtrauma

Memuja kasta cucu nabi?
Nyembah batu luar negeri?

Kamu itu kan tidak beragama.
Kenapa malah bahas agama?

Karena banyak oknum agama
yg mencemari urusan negara!

Selama agama dan politik masif dipakai untuk mengintervensi publik, selama itu pula publik berhak merespon dan mengkritik. Jika tidak mau direspon dan dikritik, silakan nikmati di ranah privat.

Entah berapa ribu kali gue harus menjawab pertanyaan dangkal seperti ini.

Ayah, ibu, kakek, nenek, buyut, bao, janggawareng, udeg-udeg, gantung siwur, hingga silsilah ke atasnya, mereka adalah nenek moyang alias leluhur kita.

Melupakan leluhur bangsa sendiri demi tawasul mengagungkan leluhur bangsa asing adalah ciri kaum durhaka.

Selama kita masih mendiskreditkan leluhur bangsa sendiri demi mengagungkan berhala asing dan leluhur bangsa asing, selama itu pula kita akan terasing di tanah air sendiri.

Indonesia negara kelautan idealnya dominan konsumsi ikan. Tapi yg menjadi menu dominan (apalagi di pulau jawa) kok malah unggas lagi unggas lagi?

'Kasihan banget siklus hidup serangga. Mereka cuma survive beberapa hari, kemudian mati.'

'Itu karena menilai spesies lain dari perspektif manusia. Kalau dari perspektif pohon raksasa yg hidup ribuan tahun, tentu saja siklus hidup manusia cuma sekejap.'

Pekerjaan di bidang seksual, intelektual, spiritual, semua levelnya setara. Tidak ada bidang yg lebih hina atau lebih mulia.

Eksploitasi selalu ada di setiap bidang. Itulah pentingnya regulasi yg berpihak kepada kesejahteraan kaum pekerja.

Sistem tubuh mamalia mampu mengolah makanan yg dikonsumsi menjadi nutrisi yg bisa dicerna oleh bayi. Unggas dan reptil pun memiliki sistem survive tersendiri. Semua itu bisa dipelajari dari ilmu biologi tanpa perlu melibatkan sosok fiksi.

Bayu Angora Penyakitnya adalah masuknya agama ke dalam kurnas (kurikulum nasional). Di satu sisi Biologi mengajarkan evolusi sedangkan agama mengajarkan penciptaan. Akhirnya anak-anak indo memelihara kebingungan dalam alam bawah sadarnya. Sementara masyarakat memaksakan surga dan neraka.